Lamongan (beritajatim.com) – Truk gandeng terguling di Jalan Poros Nasional Lamongan, tepatnya di Desa Rejosari, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan. Muatan truk tersebut yaitu kedelai sampai tumpah di jalan.
Tampak truk nyungsep di median jalan, sedangkan bagian bak gandeng terguling hingga muatan truk tumpah ke jalanan. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, truk yang nangkring itu bernopol P 8034 UH, yang dikemudikan oleh Bagus Susanto (33), warga asal Desa Rambigundam, Kecamatan Rambipuji, Jember.
“Awaknya truk melaju dari arah barat ke timur atau dari arah Lamongan hendak balik je Jember. Setibanya di TKP, sopir truk diduga mengantuk hingaga nabrak median tengah jalan,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Ipda Hadi Siswanto, Selasa (21/3/2023).
Baca Juga:
Bupati Lamongan: Persoalan Pupuk Kita Selesaikan Bersama
Hadi juga membenarkan, muatan truk tumpah ke jalan hingga menutup satu lajur yang menuju Gresik dan Surabaya. “Kondisi truk gandeng mengalami kerusakan dan muatannya tumpah ke jalan,” bebernya.
Lebih lanjut, menurut Hadi, peristiwa laka tunggal itu juga sempat membuat arus lalu lintas di jalur nasional tersendat. Utamanya atas Gresik dan Surabaya karena tingginya volume kendaraan yang melintas.
“Proses evakuasi truk gandeng dilakukan dengan menggunakan alat berat. Muatan kedelai yang tumpah disingkirkan ke pinggir sehingga jalan bisa kembali dilalui,” terangnya.
Baca Juga:
Produk UMKM Lamongan Tembus Ekspor, Indeks Perekonomian Meningkat
Atas adanya kejadian ini, Hadi mengimbau kepada para pengguna jalan agar terus meningkatkan kehatian-hatian dan kewaspadaan, utamanya saat hujan melanda yang bisa menyebabkan kondisi jalan menjadi licin.
“Kami mengimbau agar pengguna jalan tetap hati-hati dan waspada, jika dirasa mengantuk atau lelah silakan untuk menepi dan beristirahat sejenak,” imbaunya. [riq/beq]
Komentar