Peristiwa

Tim Ahli ITN Malang Survei Bunyi dan Getaran di Sumenep

tim itn malang
tim itn malang

Sumenep (beritajatim.com) – Tim ahli dari Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang telah kembali melaksanakan survei di Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, guna mengungkap penyebab misteriusnya bunyi seperti ketukan dari dalam tanah yang disertai getaran.

Ratri Andinisari, yang juga Plt Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITN Malang serta ahli geofisika/seismologi, menjelaskan bahwa tim mereka telah mengumpulkan sampel pantulan gelombang radio dari titik pusat bunyi tersebut.

“Dalam upaya ini, kami menggunakan metode ‘ground penetrating radar’ (GPR) dengan mengambil sampel dari sumber bunyi di dalam rumah, jalan, dan area sekitar yang mengalami getaran,” paparnya pada Selasa (22/08/2023).

Metode GPR melibatkan alat yang mengirimkan gelombang radio ke dalam tanah, untuk membantu mengidentifikasi struktur permukaan tanah di lokasi pusat bunyi tersebut.

BACA JUGA:
Fenomena Bunyi Ketukan dan Getaran di Moncek Tengah: Ahli Geofisika ITN Duga Berasal dari Struktur Batuan Jenis Karst Yang Berongga

“Namun, masih diperlukan analisis lebih lanjut, yang akan dipadukan dengan data dari survei lembaga lain. Pengolahan data dari sampel yang kami ambil memerlukan waktu hingga 7 hari,” tambahnya.

Andinisari mengakui bahwa belum bisa dipastikan penyebab misteriusnya bunyi seperti ketukan dari dalam tanah yang disertai getaran. Tim ITN hanya mampu mengamati struktur permukaan tanah pada tahap ini.

“Untuk memastikan akar penyebab bunyi ini, studi lebih lanjut diperlukan. Hasil survei dan analisis sampel akan kami serahkan ke BPBD,” jelasnya.

Wahyu Kurniawan Pribadi, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, mengungkapkan bahwa pihaknya menunggu hasil kajian dari tim ahli ITN untuk memahami struktur tanah di area sekitar sumber bunyi.

“Meskipun penyebabnya belum ditemukan, yang terpenting adalah situasi di Moncek Tengah aman. Aktivitas masyarakat bisa berjalan normal,” tandasnya.

BACA JUGA:
Fenomena Bunyi Ketukan dan Getaran : Situasi Dinilai Aman, Warga Moncek Tengah Kembali Beraktivitas

Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (12/08/2023) antara pukul 09.45 hingga 10.30 WIB. Di Dusun Tengah RT.07/RW.02 Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, terjadi fenomena alam berupa suara seperti ketukan dan getaran berasal dari dalam tanah. Bunyi ketukan tersebut menyerupai suara orang yang sedang menggali. Meskipun belum ada kepastian mengenai sumber bunyi, suara ketukan dan getaran dirasakan di beberapa rumah termasuk rumah Pak Jakfar, Pak Jazuli, Pak H. Badrun, Pak Ramli, dan Bu Naim.

Meskipun ada bunyi dan getaran berasal dari dalam tanah, hasil survei mikroseismik yang dilakukan oleh BMKG Pasuruan menunjukkan bahwa kondisi aman dan tidak ada potensi gempa. Tidak ada kerusakan bangunan akibat getaran tersebut. [tem/beq]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar