Gresik (beritajatim.com) – Untuk kesekian kalinya memasuki musim hujan ular piton memasuki pemukiman warga. Kali ini, ular sepanjang 2 meter itu sembunyi di mesin jahit milik warga Desa Watangrejo, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik. Kejadian tersebut membuat Ibu Zaituni (56) terperangah kemudian melaporkan kejadian ini ke petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik.
Awal mula ular piton mengagetkan warga bermula Ibu Zaituni yang berprofesi sebagai penjahit sedang mencari kunci. Saat membuka mesin jahit yang tertutup. Dirinya melihat seekor ular piton. Kemudian ibu dua cucu ini mengawasinya dari jauh dan langsung melaporkan ke pihak Damkarla Gresik. “Saya kaget lha wong saat hendak menjahit tiba-tiba ada ular sembunyi dibawah. Selanjutnya meminta tolong tetangga untuk melaporkan kejadian ini,” ujar Zaituni, Jumat (17/11/2023).
Menerima laporan tersebut. Petugas piket Damkarla Gresik pasukan langsung menuju ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Selanjutnya, melakukan penangkapan ular piton yang berukuran 2 meter. “Ularnya sembunyi dibawah mesin jahit. Saat kami evakuasi sempat ada perlawanan. Namun, kami lebih sigap lalu kami masukan kedalam karung,” kata Fathoni petugas piket Damkarla Gresik.
Adanya binatang melata masuk ke pemukiman warga kesekian kalinya terjadi. Untuk itu, pihak Damkarla Gresik menghimbau warga tak perlu panik. “Langkah pertama lakukan lokalisir dulu sebelum petugas datang. Jangan mengevakuasi sendiri. Sebab, dampaknya bisa berbahaya,” pungkas Fathoni. [dny/kun]
BACA JUGA: Lilit Bebek, Ular Piton 4 Meter Ditangkap Warga Gresik
Komentar