Peristiwa

Penghuni Rumah Kontrakan di Jenangan Ponorogo Menghilang, Ada Bercak Darah di Pintu dan Lantai

Rumah kontrakan yang ada di Dusun Jatisari Desa Semanding dipasangi garis polisi. (Foto/Endra Dwiono/Beritajatim.com)
Rumah kontrakan yang ada di Dusun Jatisari Desa Semanding dipasangi garis polisi. (Foto/Endra Dwiono/Beritajatim.com)

Ponorogo (beritajatim.com) – Kejadian janggal terjadi di sebuah rumah kontrakan di Dusun Jatisari Desa Semanding Kecamatan Jenangan Ponorogo. Dua orang penghuninya tiba-tiba menghilang sejak hari Sabtu (24/6) lalu. Padahal, mereka baru mengontrak rumah tersebut belum ada sepekan. Keganjilan semakin menjadi, tak kala ada bercak darah membekas di salah satu daun pintu rumah tersebut.

“Setelah mendapatkan laporan dari pemilik rumah kontrakan, saya mengecek memang ada bercak darah di salah satu daun pintu rumah tersebut,” kata Ketua RT Heri Siswanto, saat ditemui beritajatim.com di rumahnya, Senin (26/06/2023).

Tidak hanya di daun pintu, sisa-sisa darah juga terlihat di lantai, namun darah itu tidak begitu jelas, sebab nampaknya lantai tersebut sudah dibersihkan. Keganjilan-keganjilan lainnya meliputi barang-barang milik pengontrak juga sudah tidak ada. Berdasarkan informasi pemilik rumah, karpet, bantal dan gayung yang menjadi fasilitas di rumah kontrakan itu juga raib. “Ada juga di lantai, namun nampaknya juga ada bekas dipel atau dibersihkan. Juga ada banyak tisu berserakan,” katanya.

Kejadian keganjilan itu berawal dari pemilik rumah kontrakan yang penasaran sampai Sabtu siang penghuni kontrakan tidak menunjukkan batang hidungnya di lingkungan sekitar. Pemilik rumah kontrakan yang bernama Nardi itupun mencoba melihat. Setelah berhasil masuk ke rumah kontrakan itu, pemilik tidak ada seorang pun di dalam rumah. Barang-barang pengontrak tidak ada, karpet, bantal dan gayung hilang.

Heri pun mendapatkan cerita dari tetangga yang tak jauh dari kontrakan, bahwa pada Sabtu dini hari ada aktivitas aneh dan mencurigakan di rumah kontrakan tersebut. Tetangga yang bernama Dimas itu bercerita bahwa ada teriakan orang minta tolong. Sontak Ia pun keluar, dan lampu di rumah kontrakan itu dimatikan. Selain itu, tirai jendela pun juga ditutup.

“Dia juga mendengar suara gedebrak-gedebruk, terus ada suara dengkuran seperti orang mengorok. Setelah itu tidak ada sura lagi, Dimas pun masuk ke rumahnya lagi,” katanya.

BACA JUGA:

Polres Ponorogo Tangkap Ratu Penipu Asal Madiun

Setelah mengecek di rumah kontrakan yang penuh keganjilan itu, Heri kemudian menghubungi kepala dusun (Kasun) Jatisari. Ia pun melaporkan kejadian janggal itu, yang diteruskan untuk dilaporkan ke Polsek Jenangan. “Polisi tadi malam (minggu malam-red) memeriksa rumah kontrakan. Setelah selesai mereka memasang garis polisi melingkari rumah tersebut,” pungkas Heri Siswanto. (end/kun)


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar