Surabaya (beritajatim.com) – Para pemudik menggunakan kendaraan roda dua di Jembatan Suramadu mengalami peningkatan cukup drastis. Para pemudik terlihat memadati jembatan Suramadu dari arah Surabaya menuju ke Madura, Kamis (20/2/2023) pukul 15.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Pantauan beritajatim.com, rata-rata pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua berasal dari Kota Surabaya dan sekitarnya. Menjelang maghrib, jumlah pemudik roda dua semakin banyak.
Hasan, pemudik asal Sampang Madura saat ditemu di sisi Surabaya Jembatan Suramadu mengatakan, ia bersama sang istri sengaja berangkat sore karena masih harus bekerja dan belum libur. Namun ternyata, perjalanan sore lebih macet dari biasanya.
Baca Juga:
Kapolrestabes Surabaya Pastikan Kondisi Aman Jelang Lebaran
“Iya karena baru libur besok jadi kita putuskan mudik sore ini biar bisa berbuka dengan keluaega di Sampang ternyata sampai di Suramadu macet total akhirnya ya kita harus menunggu sampai longgar,” ungkap Hasan.
Hal senada dikatakan Dwi Ida. Pemudik asal Sampang ini juga mengeluhkan kemacetan di Jembatan Suramadu.
“Sebenarnya saya libur kerja mulai kemarin tapi biar lebih santai kita berangkat hari ini supaya sedikit lama di sana. Tapi ternyata sampai di Suramadu macet panjang,” imbuhnya.
Baca Juga:
Puskesmas se-Surabaya Tetap Buka Selama Libur Lebaran
Sementara itu petugas Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Bripka Agung, tampak baru tiba di pintu Jembatan Suramadu sekitar pukul 17.00 WIB. Dia langsung menertibkan lalu lintas.
“Terjadi kepadatan arus mudik karena banyak kendaraan roda dua yang melawan arus, sedangkan titik temunya cuma satu. Lalu pada jalur yang melawan arus saya tutup. Saya arahkan ke satu jalur saja,” katanya.
Diperkirakan puncak arus mudik di Jembatan Suramadu dari Surabaya menuju arah Madura terjadi selama dua hari. Yaitu hari ini dan besok, 20-21 April 2023. [way/beq]
Komentar