Mojokerto (beritajatim.com) – Puncak arus balik Lebaran 2023 di Jalur By Pass Kota Mojokerto akan terjadi pada, Senin (1/5/2023).
Satlantas Polresta Mojokerto membentuk tim urai untuk mengantisipasi jika terjadi peningkatan arus lalu-lintas di hari terakhir libur Lebaran 2023 gelombang kedua tersebut.
“Jadi diprediksi puncak arus balik dimungkinkan, hari ini, tanggal 1. Jadi perkirakan tanggal 1 mulai pagi sampai sor, untuk malam sudah tidak ada masalah. Mungkin pada pemudik antisipasi arus balik pagi hari sampai sore,” ungkap Kasat Lantas Polresta Mojokerto, AKP Heru Sudjio Budi Santoso.
Pihaknya mengantisipasi jalur nasional Surabaya – Madiun karena di jalur tersebut bisa dilakukan pemudik baik yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Sementara untuk pemudik dari luar Jawa Timur, lanjut Kasat, pihaknya mengantisipasi di jalur tol. Karena kemungkinan besar para pemudik akan melalui jalur tol.
“Kalau di Mojokerto kita antisipasi di dua exit tol, Gedeg dan Penompo. Inggih (keduanya). Untuk wilayah dalam Mojokerto Kota tidak ada masalah, mungkin hanya sebagian warga Kota Mojokerto yang akan balik ke Surabaya atau luar Jawa Timur. Kita antisipasi, seperti yang kemarin terjadi peningkatan khususnya di dalam kota (Kota Mojokerto, red),” katanya.
Sementara untuk wilayah empat kecamatan di utara Sungai Brantas, lanjut Kasat, yang perlu dilakukan antisipasi yang arus kendaraan dari arah Mertex di Kecamatan Mojoanyar sampai ke Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. Yakni jalur alternatif Mlirip yang mengarah ke Surabaya – Jombang atau sebaliknya.
“Karena seperti kemarin juga terjadi peningkatan arus di jalur ini, namun tidak ada masalah. Kemarin juga tidak ada kendala, arus juga lancar, normal, meskipun padat tapi tetap bisa bergerak dan berjalan terus tidak ada kendala. Untuk jalur Mlirip, kendaraan sebagai besar akan menuju Surabaya untuk masuk tol. Kita antisipasi kendaraan yang masuk tol,” katanya.
Yakni Exit Gerbang Tol Mojokerto Barat di Kecamatan Gedeg dan Exit Gerbang Tol Penompo di Kecamatan Jetis. Yakni pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat. Kasat menjelaskan, jika terjadi peningkatan pihaknya berupaya untuk tidak mengarahkan masuk ke dalam Kota Mojokerto seperti yang terjadi sebelumnya.
“Jika peningkatan kita tetap berupaya untuk tidak mengalihkan ke dalam Kota (Kota Mojokerto, red), karena kemarin dalam kota juga padat, penuh sehingga pemudik mengalihkan ke jalur tol. Kita antisipasi dengan membentuk tim urai untuk mengantisipasi peningkatan arus balik Lebaran 2023 yang dimungkinkan terjadi hari ini mulai pagi sampai sore,” tegasnya. [tin/ted]
Komentar