Ngawi (beritajatim.com) – Warga Ngawi, Magetan, Kota dan Kabupaten Madiun merasakan gempa bumi pada Kamis (30/6/2023,) pukul 19.58 WIB. Badan Meteorologi dan Geofisika menginformasikan bahwa gempa berpusat di 86 kilometer barat daya Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan kedalaman 25 kilometer dab 6.4 Magnitude. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Salah seorang warga Kelurahan Margomulyo, Kecamatan Ngawi, Sri Hariyati mengatakan jika dia merasakan gempa tersebut. Dia tengah berada di teras rumah. Dia merasakan getaran, dan melihat bunga anggrek yang tergantung di teras rumah. Dia langsung mendengar ada tetangga yang meneriakinya agar keluar rumah karena merasakan guncangan.
“Saya sedang di teras rumah. Sambil ngobrol sama anak saya. Lha kok ada guncangan gitu. Saya lihat anggrek di rumah itu goyang-goyang. Tetangga teriak, ayo keluar rumah, gempa,” kata Sri, Jumat (30/6/2023)
Sementara, Ella, warga Desa Mantren, Karangrejo, juga merasakan gempa tersebut. Dia tengah berada di dalam rumah. Dia nyaris saja keluar saat sadar merasakan guncangan gempa. Namun, getaran berhenti saat dia sudah mencapai pintu.
“Ya emang gak terasa berguncang hebat. Tapi saya teyap panik ya. Pas mau keluar rumah sudah berhenti. Saya cek ternyata gempanya berpusat di laut. Sejauh 86 km barat daya Bantul gitu kata BMKG,” katanya.
Salah satu warga Kota Madiun asal Pandeyan, Kecamatan Taman, Rizka mengaku merasakan adanya guncangan di dalam rumahnya.
BACA JUGA:
Gempa Guncang Bantul Yogyakarta, Terasa Hingga Sidoarjo, Malang, dan Jember
“Ya memang terasa. Tapi, ya pas udah sadar pas guncangannya udah berhenti. Ya semoga gak ada apa-apa,” katanya.
Catatan BMKG, wilayah yang merasakan gempa tersebut termasuk Surabaya, Sidoarjo, Jember, Cilacap, Pacitan, Ponorogo. [fiq/but]
Komentar