Peristiwa

Gedung TK di Mojokerto Dibobol Maling

Salah satu guru TK Dharma Wanita menunjukkan lokasi penyimpanan proyektor. [Foto : ist]
Salah satu guru TK Dharma Wanita menunjukkan lokasi penyimpanan proyektor. [Foto : ist]

Mojokerto (beritajatim.com) – Sebuah Taman Kanak-kanak (TK) Dharma Wanita di Desa Candiharjo, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto dibobol maling. Sejumlah alat proyektor, tiga pengeras suara dan kompor digondol maling yang diduga lebih dari satu orang.

Kepala Sekolah (Kepsek) TK Dharma Wanita, Wasiah (50) mengatakan, pihaknya mengetahui hilangnya barang-barang tersebut dari salah satu tukang kebun. “Saya di telefon tukang kebun bilang kalo tip (alat pengeras suara) kok tidak ada,” ungkapnya, Jumat (14/7/2023).

Setelah mendapatkan informasi tersebut, Kepsek kemudian menyuruh tukang kebun untuk mengecek seluruh barang berharga yang ada di ruang kelas tersebut. Kepsek menjelaskan, jika kawanan maling tersebut merusak pintu utama sekolahan dan mencongkel jendela ruang salah satu kelas.

“Selain mik hilang, ternyata mesin proyektor yang ada di almari juga tidak ada di tempatnya. Pintu depan dirusak semua sama merusak pintu kamar mandi, mungkin cari pompa air juga. Akibat kejadian ini yang jelas ya mengganggu. Tidak bisa menayangkan video karena tidak ada proyektor,” katanya.

Pihaknya memasak aktifitas sekolah sedikit terganggu karena mengingat pengeras suara biasa digunakan untuk para siswa TK bernyanyi dan mendengarkan suara para guru. Pihaknya mengaku mengalami kerugian sekitar Rp9 juta akibat kejadian tersebut.

“Kerugian sekitar Rp9 juta. Kami langsung melaporkan ke pihak kepolisian dan sudah ada polisi yang datang serta sudah melakukan pengecekan di lokasi. Ini yang pertama kali (pencurian), semoga pelaku segera tertangkap dan kejadian serupa tidak terjadi lagi,” ujarnya.

BACA JUGA:

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Ngoro AKP Syaiful Hadi membenarkan, terkait aksi pembobolan di TK Dharma Wanita di Desa Candiharjo. “Anggota sudah cek TKP tadi pagi dan melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Kasus pembobolan ini masih kami dalami,” tegasnya. [tin/but]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar