Peristiwa

Dipercaya Dapat Mengusir Wabah Penyakit, Warga di Probolinggo Gelar Ritual Suro

Pelaksanaan ritual suro

Probolinggo (beritajatim.com) – Dipercaya dapat mengusir segala wabah penyakit yang berlarut di bumi pertiwi, warga Desa Dringu Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo menggelar Ritual Suro, Minggu (14/8/2022).

Ritual mengusir wabah ini dilakukan dengan cara keliling desa yang diikuti oleh tarian-tarian yang diperankan Reog Ponorogo dan naga dengan diiringi musik tradisional hingga ke perempat jalan di desa Dringu Kabupaten Probolinggo. Namun, sebelum keliling desa, tokoh masyakarat setempat terlebih dulu membacakan mantra dan doa.

Suara pecut dan aroma kemenyan terus terasa, sambil berdoa bersama untuk memunajatkan kepada sang pencipta, tak sedikit masyarakat yang mengabadikan ritual tersebut dengan kamera handphonenya.

“Ritual Suro ini dilakukan untuk mengusir segala macam penyakit yang di Desa Dringu dan Kabupaten Probolinggo serta Indonesia,” papar Samse tokoh masyarakat setempat.

Ritual ini masih nenurut Samse sengaja digelar setiap tahunnya, terlebih saat ini sedang terjadi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). “Alhamdulillah, sebelum PMK ada Corona dan saat ini Corona sudah mulai landai. Semoga tidak kembali lagi ke Indonesia ini,” katanya.

Samse mengaku sengaja mendatangkan kesenian Reog Ponorogo, karena dinilai sebagai salah satu Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) milik Indonesia. Namun sebelum dilakukan Ritual Suro, Samse yang dikenal dengan tokoh Spiritual ini melakukan khataman Alquran serta menyantuni puluhan anak yatim pada 10 Muharram 1444 Hijriah. (tr/kun)

Apa Reaksi Anda?

Komentar

beritajatim TV dan Foto

BPOM RI Segel Jamu Tradisional di Banyuwangi

Korban Pelecehan Harus Berani Lapor

Coba Yuk Spa Kurma di Surabaya