Peristiwa

Diduga Depresi, Pemuda di Mojokerto Pilih Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Jenazah korban saat dievakuasi ke RSU DrWahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. [Foto : ist]
Jenazah korban saat dievakuasi ke RSU DrWahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. [Foto : ist]

Mojokerto (beritajatim.com) – Kasus gantung diri kembali terjadi di wilayah hukum Polres Mojokerto. Kali ini, diduga depresi seorang pemuda warga Dusun Setoyo RT 002 RW 002 , Desa Balongmojo, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto ditemukan gantung diri pada, Sabtu (11/3/2023).

Korban inisial MJ (25). Korban ditemukan sekira pukul 05.30 WIB oleh kakak ipar korban ketika hendak membangun korban. Namun kakak ipar korbam kaget saat mengetahui korban ditemukan tergantung di kuda-kuda dapur dengan menggunakan tali tambang plastik warna putih. Kakak ipar korban kemudian memanggil sang suami yang merupakan kakak kandung korban untuk menurunkan korban.

BACA JUGA:
Perempuan Cantik di Mojokerto Ini Ditemukan Bunuh Diri

Keduanya kemudian menghubungi warga dan Perangkat Desa Balongmojo yang kemudian diteruskan ke Polsek Puri. Anggota Polsek Puri bersama Unit Identifikasi Polres Mojokerto yang datang ke lokasi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Dibantu relawan PMI Kabupaten Mojokerto, jenazah korban dibawa ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto untuk dimintakan Visum et Repertum. Sementara pihak keluarga korban tidak bersedia dilakukan autops dan membuat surat pernyataan.

Kapolsek Puri, AKP Sri Mulyani mengatakan, dari keterangan pihak keluarga jika korban sangat tertutup dengan keluarga maupun dengan warga. “Korban orangnya sangat tertutup. Namun diduga korban mengalami depresi karena ayahnya sakit stroke tidak sembuh-sembuh,” ungkapnya.

Kapolsek menjelaskan, jika korban sebelumnya pernah diketahui juga pernah mencoba bunuh diri dengan meminum laotion anti nyamuk. Korban ditemukan tergantung di kuda-kuda dapur setelah kakak ipar korban bermaksud membangunkan korban yang memiliki kebiasaan tidur di teras rumah.

BACA JUGA:
Ini Pertemuan Terakhir Calon Istri dengan Juragan Sepatu Mojokerto Sebelum Bunuh Diri

“Sekira pukul 05.30 WIB, kakak ipar korban bangun tidur mencari korban yang biasanya tidur di teras rumah tetapi tidak ada. Kemudian mencari ke belakang yakni di dapur dan melihat korban sudah tergantung di kuda-kuda dapur dengan menggunakan tali tampar plastik warna putih,” jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan, lanjut Kapolsek, di tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Hanya bekas jeratan tali di leher korban yang diduga akibat tali tampar plastik warna putih yang digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya.

“Korban dibawa ke RSU DrWahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto untuk dimintakan Visum et Repertum. Keluarga korban tidak bersedia dilakukan autopsi, dengan pihak keluarga korban membuat surat pernyataan sehingga jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” tegasnya. [tin/suf]

Jika Kamu butuh bantuan konsultasi untuk mengatasi masalah depresi atau Kamu melihat orang yang ingin melakukan aksi bunuh diri bisa menghubungi nomor darurat Kementerian Kesehatan di 119.

Apa Reaksi Anda?

Komentar

beritajatim TV dan Foto

BPOM RI Segel Jamu Tradisional di Banyuwangi

Korban Pelecehan Harus Berani Lapor

Coba Yuk Spa Kurma di Surabaya

Ketika Melaut Tak Harus Mengantri Solar