Malang (beritajatim.com) – Sekitar 13 rumah di Jalan Gempol Marga Bakti 2, RT 6 RW 10, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun Kota Malang longsor pada Sabtu (29/04/2023) sekitar pukul 07.30 WIB.
Penyebabnya, hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada pada, Jumat (28/4/2023) sore hingga malam kemarin. Curah hujan yang tinggi mengakibatkan tergerusnya tanah yang berada di aliran Sungai Metro ini.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Prayitno mengatakan proses evakuasi terus dilakukan oleh tim BPBD Kota Malang bersama PMI, Damkar, polisi dan sejumlah relawan lainya. Warga untuk sementara dipindah ke tempat aman.
“Tim BPBD Kota Malang sampai saat ini sedang melakukan assessment dan berkoordinasi pada pihak terkait untuk penanganan,” ujar Prayitno.
Lurah Tanjungrejo, Abdul Aziz mengungkapkan korban yang terdampak tanah longsor harus dievakuasi untuk sementara waktu di Gereja Karmel. Lokasinya terletak tak jauh dari lokasi kejadian.
“Sementara ini evakuasi masih di wilayah kami sendiri, sambil menunggu kebijakan dari pihak terkait. Karena kami bersinggungan langsung dengan pimpinan jemaat yang ada di sini, jadi untuk sementara ini di gereja. Kebetulan masih ada tempat dan juga halamannya luas,” imbuh Aziz.
Aziz, memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Warga semuanya berhasi dievakuasi ke tempat aman.
“Ada anak-anak yang sakit tadi sudah dievakuasi, ada salah satu KK yang masih punya bayi juga sudah diatasi. Tidak ada korban jiwa atas bencana tanah longsor ini,” tandasnya. (luc/ted)
Komentar