Pendidikan & Kesehatan

Warga Lapas Tuban Positif HIV Dibuatkan Kamar Khusus

dinkes tuban
Kepala Lapas Kelas IIB Tuban Bersama Kepala Dinas Kesehatan Tuban menandatangani kontrak kerjasama penanganan HIV/AIDS dan TBC di dalam Lapas Tuban. [Foto : Diah Ayu/beritajatim.com]

Tuban (beritajatim.com) – Satu warga binaan Lapas Klas II B Tuban yang dinyatakan positif HIV pada pelaksanaan screening TBC dan HIV/AIDS, Sabtu (18/3/2023) lalu kini dibuatkan kamar khusus.

Tak hanya itu, pihak Lapas Klas II B Tuban bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban melakukan kerja sama dengan menandatangani surat PKS untuk menanggulangi pencegahan virus yang menyebar di dalam Lapas.

Kalapas Tuban Siswarno mengatakan, hari ini pihaknya bersama Dinas Kesehatan telah menandatangani PKS tujuannya untuk menekan angka penyebaran virus HIV dan TBC didalam Lapas Tuban.

“Apabila ada gejala langsung kita cegah bersama,” ungkap Siswarno kepada reporter beritajatim.com.

Siswarno juga menyampaikan terkait dengan tindak lanjut dari pelaksanaan screening pada Sabtu lalu, pihaknya berkomitmen mengendalikan HIV/AIDS agar tidak menyebar di dalam Lapas.

Baca Juga:
Bupati Tuban Fokus Percepatan Pembangunan di Musrenbang 2024

“Jadi di dalam PKS ini berisi tentang pelaksanaan program pengendalian HIV/AIDS dan Kolaborasi TBC-HIV bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP),” kata Siswarno.

Selain itu, narapidana atau warga binaan yang dinyatakan positif virus HIV sudah dipisahkan dengan warga binaan yang lainnya. “Sudah kami buatkan kamar khusus untuk penderita HIV,” tutur Siswarno.

Hal senada juga dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Tuban, Bambang Priyo Utomo bahwa pihaknya mendukung penuh dengan program yang tertuang dalam PKS tersebut. Sebab virus ini harus segera ditangani dan dikendalikan agar tidak menyebar.

Baca Juga:
8 Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Razia di Tuban

“Alhamdulillah, hari ini perjanjian kerja sama telah sah. Selanjutnya, kami akan dukung penuh program pengendalian HIV atau TBC ini,” ucap Bambang.

Bambang sapaannya juga menyampaikan terkait dengan WB yang terkonfirmasi positif HIV sudah ditangani oleh Dinas Kesehatan Tuban dan dirawat oleh dokter yang ada di Lapas Tuban.

“Untuk perawatannya kan di Lapas sudah punya dokter satu, kalau obatnya memang dari Dinas Kesehatan, kami juga memantau perkembangan satu warga binaan yang terkena HIV tersebut,” imbuhnya. [ayu/beq]

Apa Reaksi Anda?

Komentar