Malang(beritajatim.com) – Universitas Brawijaya (UB) menjadi salah satu pusat penyelenggara Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang dimulai secara nasional di 74 pusat UTBK. Tes gelombang pertama dimulai Senin, 8 Mei 2023 hingga 14 Mei 2023 dan gelombang kedua dimulai 22 hingga 28 Mei 2023 mendatang.
UB sebagai salah satu pusat penyelenggara UTBK, menyiapkan 1.580 komputer dan 61 ruang di 16 lokasi. Peserta yang akan mengikuti UTBK 2023 di UB sebanyak 21.960 orang. Jumlah ini meningkat 12,7 persen dibandingkan tahun 2022 sebanyak 19.487 peserta.
Rektor UB, Prof. Widodo, mengatakan pihaknya telah memeriksa kesiapan pelaksanaan UTBK di UB beberapa hari sebelum tes dimulai. UB hanya melaksanakan UTBK di gelombang pertama saja.
“UB hanya melaksanakan UTBK di gelombang pertama saja yakni 8 hingga 14 Mei 2023, dan tidak menyelenggarakan UTBK di gelombang kedua,” kata Widodo.
Sementara itu, Wakil Rektor bidang Akademik Prof.Dr. Imam Santoso, menuturkan, penyelenggaraan UTBK 2023 di UB melibatkan 550 pengawas, 16 penanggung jawab lokasi, 16 penanggung jawab TIK lokasi, 16 admin TIK lokasi, 4 admin server, dan 69 teknisi ruang dalam tiap sesi.
“Untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan atau perjokian, UB menggunakan metal detector untuk memeriksa peserta sebelum memasuki ruang UTBK. Juga cek suhu badan peserta sesuai protokol kesehatan,” ujar Ketua Pusat UTBK UB itu.
Ada dua sesi UTBK setiap harinya, yakni sesi pagi dan sesi siang. Hasil UTBK akan diumumkan di website https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/ pada tanggal 20 Juni 2023.
Tahun 2023, UB akan menerima mahasiswa baru melalui tiga jalur penerimaan, yakni SNBP (30 persen), SNBT (30 persen), dan Seleksi Mandiri (40 persen). Info selengkapnya mengenai jalur penerimaan mahasiswa baru UB di laman: selma.ub.ac.id. (luc/ted)
Komentar