Sidoarjo (beritajatim.com) – Tim Dosen Umsida melakukan pengabdian masyarakat dalam rangka penguatan dan pengembangan UMKM. Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dinilai sebagai satu dari sedikit bidang yang resilien dan memiliki peran krusial sebagai perisai dalam meredam berbagai krisis ekonomi dan tantangan global.
Peran krusial tersebut dibuktikan dengan kesanggupan UMKM untuk menyerap tenaga kerja, jumlah unit bisnis yang semakin berkembang, pencapaian yang ciamik dalam kinerja ekspor, hingga sumbangsih yang substansial pada besaran PDB sebuah negara.
“UMKM yang berfungsi sebagai pondasi perekonomian Indonesia mempunyai peranan vital dalam memutar roda perekonomian di Indonesia. Mewabahnya pandemi Covid-19 membuat UMKM menjadi pihak yang sangat terdampak saat pandemi,” kata Direktur Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Umsida Dr. Sigit Hermawan, M.Si., saat pembukaan program pelaksanaan ini Riset dan Pengabdian pada Masyarakat Umsida tahun 2022 – 2023 di Sidoarjo, Jumat (23/12/22).

Dipaparkan Sigit Hermawan bahwa Pemerintah Indonesia sudah mencanangkan banyak agenda dalam rangka penguatan dan pengembangan UMKM, khususnya dalam sisi pembiayaan, pelatihan, serta pemasaran.
“Kami dari UMSIDA (Universitas Muhammadiyah Sidoarjo) dapat membantu pencapaian program tersebut, terutama dalam sisi pelatihan dan pemasaran produk UMKM,” kata Sigit Hermawan.
Salah satu tim Dosen dalam program Pengabdian kepada Masyarakat dari UMSIDA membawakan tema Digital Branding dan Peningkatan Literasi Keuangan Untuk Penguatan Kinerja Pemasaran UMKM, dimana tema tersebut memiliki tujuan penguatan pemberdayaan UMKM terutama dalam tata kelola bisnis dan penggunaan teknologi internet.

Pelatihan dan pendampingan program Pengabdian Masyarakat memulai kegiatannya dari awal Maret 2023 sampai akhir Juni 2023 dengan menggandeng beberapa mitra pengusaha UMKM bidang makanan dan minuman yang berlokasi di Desa Kalitengah Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur.
Target luaran yang hendak dicapai oleh tim Pengabdian kepada Masyarakat adalah penggunaan pemasaran digital dalam bisnis UMKM mitra, terciptanya desain kemasan untuk produk UMKM dalam menunjang pemasaran digitalnya, dan penggunaan software pencatatan akuntansi dan keuangan UMKM untuk peningkatan tata kelola bisnis UMKM.
Pemilik UMKM pada Desa Kalitengah menyambut positif pelatihan dan pendampingan tersebut. Gunis Dwi Wahyuni, salah satu pemilik UMKM makanan dan minuman di Desa Kalitengah, mengatakan bahwa sudah sejak lama kami para pemilik UMKM ingin menggunakan pemasaran digital dalam pengembangan bisnis dan peningkatan jangkauan pemasaran.
“Namun belum berhasil karena kami kesulitan dalam mengoperasikan teknologi komputer dan internet. Dengan datangnya tim Dosen dari UMSIDA, diharapkan kami dapat menguasai dan mengaplikasikan strategi branding melalui desain kemasan, manajemen dan tata kelola keuangan, serta penggunaan pemasaran digital,” tutur Gunis Dwi Wahyuni.

Ketua dari Tim Pelaksana Kegiatan Pengabdian Masyarakat bertema Digital Branding dan Peningkatan Literasi Keuangan Untuk Penguatan Kinerja Pemasaran UMKM, Rizky Eka Febriansah. S.Mb., M.SM., berharap dengan penguatan kemampuan pemasaran digital dan tata kelola UMKM, pemilik UMKM di Desa Kalitengah akan lebih mampu berkontribusi kepada kesejahteraan pemilik, masyarakat sekitar dan negara.
Ditargetkan bahwa saat program pengabdian mampu berjalan dengan optimal, UMKM di Desa Kalitengah akan mampu menembus pasar internet untuk jangkauan pemasaran yang lebih luas lagi, mendapatkan desain kemasan produk yang lebih sesuai dengan target pasar, dan upskilling dalam pencatatan dan pengelolaan keuangan UMKM.
“Hambatan yang ditemui adalah permasalahan SDM terutama dalam pembuatan konten pemasaran digital. Pemilik UMKM sebagi mitra telah berusia diatas 45 tahun mengaku kesulitan dalam pembuatan konten digital yang membutuhkan kreativitas dan keahlian menggunakan software tertentu,” kata Rizky Eka Febriansah.
BACA JUGA:
Dosen Umsida Tingkatkan Self Awareness Perempuan
Untuk menanggulangi hal tersebut, tim Abdimas berupaya untuk menyalurkan mahasiswa Prodi Manajemen UMSIDA agar dapat magang pada UMKM Desa Kalitengah.
“Program magang yang melibatkan mahasiswa aktif prodi Manajemen diharapkan dapat membantu pemecahan permasalahan yang ditemui UMKM dalam strategi branding digital para pemilik UMKM Desa Kalitengah di masa depan,” tanda Rizky Eka Febriansah. [but]
Komentar