Pendidikan & Kesehatan

Mbalah Aswaja

Di Unisma, Gus Salam Ingatkan Pentingnya Menjaga Ibadah di Bulan Syawal

Gus Salam menyampaikan soal pentingnya menjaga ibadah di bulan Syawal (Foto: Istimewa)

Malang (beritajatim.com) – Kegiatan mbalah aswaja Universitas Islam Malang (Unisma) menghadirkan KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam. Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim) ini menyampaikan pentingnya menjaga ibadah setelah Ramadhan.

Menurut Gus Salam, bulan Syawal seharusnya dijadikan momen menjaga kualitas ibadah seperti ketika bulan Ramadhan. Namun, di bulan Syawal ada tantangan yang berat untuk mempertahankan ibadah. Dia berpesan agar kualitas ibadah tidak mundur.

“Kiai Hamim Jazuli (Ploso), pernah menyampaikan bahwa Syawal adalah bulan untuk koreksi diri dan tahu diri. Koreksi diri itu maknanya tidak pernah berhenti untuk muhasabah. Kemudian mawas diri atau tahu diri itu tentang apa yang dilakukan saat ini harus hati-hati, mampu menempatkan diri sendiri” jelasnya pada acara yang bertempat di Masjid Ainul Yaqin, Rabu (17/5/2023).

BACA JUGA:
Prodi Akuntansi FEB Unisma Raih Akreditasi Unggul

Maka dari itu, sambung pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Maarif (PPMM) Denanyar Jombang ini, jalan satu-satunya ketika tidak mampu mempertahankan kuantitas ibadah kepada Allah Ta’ala di bulan Ramadhan, minimal kualitasnya perlu dijaga. Setelah Ramadhan, harus tambah khusyuk, tambah khuluq, dan tambah istiqomah.

“Makanya termasuk orang-orang NU selalu menjargonkan Islam Rahmatan Lil ‘Alamin. Karena itu memang nilai kecerdasan yang digaungkan oleh Rasulullah SAW. Makanya dalam sebuah hadits didawuhkan yang maknanya intelektualitas paling penting setelah paham agama yaitu rasa cinta pada sesama,” pungkas cicit pendiri NU KH Bisyri Syansuri ini.

BACA JUGA:
Halal Bihalal, Rektor Unisma Ajak Sivitas Akademika Optimalkan Misi

Sementara itu, Rektor Unisma, Prof Dr Maskuri bersyukur atas terlaksananya Mbalah Aswaja secara rutin kembali. Sebab, pasca Pandemi Covid-19 kegiatan ini tidak bisa rutin dilaksanakan. Kegiatan ini menjadi kali kedua setelah sebelumnya menghadirkan KH. Agoes Ali Masyhuri.

“Kita rindu kajian Mbalah Aswaja. Kegiatan ini bagian memperkuat khazanah pemikiran dan sekaligus menguatkan hati sivitas akademika Unisma agar melaksanakan berbagai macam amalan Islam Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) An-Nahdliyah,” ujarnya. [dan/suf]

Apa Reaksi Anda?

Komentar