Pacitan (beritajatim.com) – Air bersih dibutuhkan oleh semua orang. Terutama pada saat musim kemarau lantaran sumber-sumber air mulai mengering.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih itu, LMI bersama YBM BRIlian SBO Malang meluncurkan program pengadaan sumur di Dusun Pager Gunung, Desa Petung Sinarang, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan. Dengan adanya sumur bor itu, diharapkan menjadi sumber air bersih untuk masyarakat disana.
Pengadaan sumur bor sebagai sumber air bersih itu diresmikan oleh Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji. Dalam kesempatan itu, Bupati Indrata berterimakasih kepada LMI dan donatur yang sudah ikut andil dalam menyelesaikan permasalahan warganya. Dimana dulunya masyarakat harus membeli air bersih, namun saat ini masyarakat bisa memanfaatkan air bor itu untuk memenuhi kebutuhan air bersihnya.
“Terimakasih kepada LMI dan YBM BRIlian SBO Malang yang sudah andil dalam menyelesaikan permasalahan dan ikut support dalam program-program pemerintah di Kabupaten Pacitan. Dalam hal ini adalah program WASH untuk menyelesaikan krisis air bersih,” ucap Indrata, ditulis Rabu (15/3/2023).
Baca Juga:
Kronologi Pencurian Truk Muat Rokok Senilai Rp 2,8 M di Ponorogo
Sumur yang dibangun ini sudah dilengkapi dengan instalasi listrik dan tandon air. Hal itu tentu memudahkan warga mengambil dan menampung air setiap hari secara gratis. Program ini merupakan salah satu penyediaan fasilitas umum, supaya bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat.
“Semoga program-program LMI dapat bermanfaat bagi masyarakat. Fasilitas yang sudah diberikan ini agar dapat dijaga dan dikelola dengan sebaik-baiknya”, ungkap Direktur Pemasaran dan Kemitraan Kantor Pusat LMI Surabaya, Ozi Riyanto.
Program kolaborasi ini menyasar untuk 155 keluarga yang berada di sekitar tempat tersebut. Dengan adanya sumur ini, warga sangat terbantu. Sehingga warga pun tidak lagi mengalami permasalahan terkait kebutuhan air bersih.
Baca Juga:
KPU Ponorogo Bakal Dapat Dana Hibah Pilkada Rp 64 M
Selain peresmian sumur bor, juga dilakukan penyerahan bantuan sembako dan uang tunai untuk masyarakat kurang mampu. Bantuan sekolah juga diberikan untuk anak-anak, supaya mereka dapat menyelesaikan pendidikan tanpa kendala biaya. Jangan sampai generasi penerus ini putus sekolah karena terkendala biaya.
“Terimakasih kepada semua pihak yang sudah masyarakat khususnya Desa Petung Sinanrang. Semoga program kolaborasi ini dapat menyelesaikan masalah yang ada di desa kami yang sedang dalam kesulitan air dan semoga berkah untuk kita semua,” kata Suryadi selaku Kepala Desa Petung Sinarang. [end/beq]
Komentar