![Bupati Tuban bersama Kapolres Tuban, Kadisbudporapar Tuban, Kadis Kominfo-SP Tuban dan Kepala Bank Jatim Cabang Tuban saat memantau jalannya proses seleksi Paskibraka tahun 2023. [Foto:Diah Ayu/beritajatim.com]](https://beritajatim.com/wp-content/uploads/2023/05/IMG-20230509-WA0006_11zon.jpg)
Tuban (beritajatim.com) – Calon Paskibraka Tuban tahun 2023 sudah memasuki tahapan Pemantauan Akhir (Pantukhir). Adapun 151 siswa terpilih masuk dalam pantukhir.
Dalam kegiatan tersebut Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, SE didampingi Kapolres Tuban AKBP Suryono, S.H., S.I.K., M.H, Kadisbudporapar, M. Emawan Putra, Kadis Kominfo-SP Arif Handoyo dan Kepala Bank Jatim Tuban Suyatno melakukan pemantauan proses seleksi jasmani dan baris berbaris (PBB) di area Gor Rangga Jaya Anoraga Tuban.
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengatakan, tercatat ada 151 siswa terpilih masuk dalam pantukhir, yang nantinya akan diseleksi kembali menjadi 76 siswa. Pihaknya berpesan kepada para peserta seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tuban tahun 2023, untuk saling menghormati dan menghargai satu sama lain.
“Seluruh siswa-siswi memiliki karakter yang berbeda, untuk itu harus saling mengenal dan belajar satu sama lain. Bangun persaudaraan, karena bisa jadi dimasa depan kita saling membutuhkan,” ucap Aditya Halindra Faridzky.
BACA JUGA:
Mas Bupati sapaannya juga berharap agar para peserta dapat mengambil pelajaran dari senior dan pelatih, menurutnya banyak kebaikan dari para pelatih dan senior yang bisa dicontoh, melalui persaudaraan yang terjalin akan mempererat ikatan emosional. “Berikan yang terbaik untuk seluruh orang yang dicintai. Menjadi nasionalis yang mencintai negara dan masyarakat, menghargai satu sama lain dengan tidak melihat latar belakang,” pesan dia.
Lindra juga menambahkan, jadikan perbedaan sebagai kekuatan untuk melangkah ke masa depan yang lebih baik, sehingga generasi muda menjadi pondasi kuat bagi Kabupaten Tuban. “Mari tunjukan Paskibraka tahun 2023 adalah solid, dan dibentuk dari semangat kekeluargaan, pemberani dan bertanggung jawab,” kata Lindra.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Tuban Emawan Putra menyampaikan, 151 siswa- siswi yang mengikuti pantukhir tersebut telah diseleksi sebelumnya dari 500 peserta yang mendaftar. “Nantinya akan dikerucutkan lagi menjadi 76 orang, terdiri dari 44 putra dan 32 putri untuk mengemban tugas menjadi Tim Paskibraka Kabupaten Tuban tahun 2023,” paparnya.
Setelah itu, dari 76 peserta akan dipilih 6 orang untuk diikutkan dalam seleksi Paskibraka tingkat Jawa Timur. Adapun penilaian dalam seleksi tersebut ialah tinggi badan 170cm hingga 180 cm untuk laki-laki dan 165cm hingga 175cm untuk perempuan, sehat secara jasmani, psikologi, intelektual, dan berpenampilan menarik.
“Sebagai informasi juga tahun ini menjadi tahun terakhir Disbudporapar menangani seleksi Paskibraka, sebab sesuai aturan baru, seleksi Paskibraka akan beralih ke Bakesbangpol,” ujar Emawan Putra.
Meski begitu, kini pihaknya berusaha sebaik mungkin dalam pelaksanaan proses seleksi, untuk menghasilkan Tim Paskibraka terbaik dari anak muda tuban. “Mudah-mudahan bisa tembus Paskibraka Nasional untuk tahun ini. kami berusaha yang terbaik,” pungkasnya. [ayu/kun]
Komentar