Malang (beritajatim.com) – PSSI sangat yakin bahwa final Piala AFF 2020 mendatang jauh dari dugaan pengaturan skor. Dia menjamin tidak akan ada mafia bola yang mencoba menggangu semangat fair play dari kedua tim.
Final Piala AFF akan mempertemukan antara Timnas Indonesia melawan Timnas Singapura. Leg pertama babak final akan dilaksanakan pada Rabu, (29/12/2021) dan pertandingan leg kedua akan dilakukN pada Sabtu, (1/1/2022). Laga akan dimainkan di National Stadium Singapura.
Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan, bahwa semua pemain dan pelatih tidak akan memimirkan faktor non teknis seperti dugaan pengaturan skor. Pemain diminta fokus menyiapkan strategi dan kondisi terbaiknya. Sedangkan dugaan pengaturan skor menjadi tanggung jawab AFF, AFC hingga FIFA.
“Kita tidak berpikir ke arah sana (pengaturan skor). Kita tahu FIFA, AFC termasuk AFF sudah keras untuk hal tersebut. Dan ini sangat tabu di AFF, AFC, FIFA makanya kami tidak terlalu berpikir ke sana,” kata Yunus, Senin (27/12/2021).
Yunus mengatakan, bahwa selama gelaran Piala AFF tidak ada indikasi pengaturan skor. Sejauh ini semuanya berjalan baik dan fair play. Dia percaya seluruh perangkat pertandingan, wasit hingga pemain tidak akan tergoda dengan mafia bola.
“Kami yakin, baik itu perangkat pertandingan, wasit tengah, asisten wasit kemudian yang ada di dalamnya termasuk pemain. Kita optimis mereka jauh dari hal seperti itu,” tandasnya. [luc/but]
Komentar