Hukum & Kriminal

Tersangka Pembunuhan Mahasiswi Ubaya Mengaku Tak Berniat Menghabisi Korban

Pelaku Rochmad Bagus Apriyatna saat dirilis di Polestabes Surabaya, Jumat (09/06/2023). (Foto/Anggadia).
Pelaku Rochmad Bagus Apriyatna saat dirilis di Polestabes Surabaya, Jumat (09/06/2023). (Foto/Anggadia).

Surabaya (beritajatim.com) – Rochmad Bagus Apriyatna (41) tersangka pembunuhan terhadap Angelina Nathania mahasiswi Fakultas Hukum Ubaya mengungkapkan jika dirinya tak memiliki niat menghabisi. Perlu diketahui, Angelina Nathania dibunuh dengan cara dicekik dengan tali kolor Rochmad Bagus. Sebelum dibunuh, kedua tangan Angelina Nathania sempat ditali dengan kuncian sabuk pengaman dan tali sepatu pada Jumat (05/05/2023) kemarin.

Rochmad Bagus Apriyatna (41) saat dirilis di halaman Polrestabes Surabaya mengatakan jika dirinya saat itu emosi lantaran korban menghina dengan kalimat kasar. “Saya menyesal, karena memang itu emosi sesaat, jadi ada kata-kata yang kurang berkenan di hati saya, itu memicu saya untuk punya pikiran khilaf,” ujar Rochmad, Jumat (09/06/2023).

Rochmad menampik jika dirinya diisukan punya hubungan asmara dengan korban. Ia mengaku hanya dekat sebagai teman. Ia mengenal korban sejak tahun 2017. “Teman saja pak. Memang dekat. Saya butuh uang untuk operasional,” imbuh Rochmad.

Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce menjelaskan jika tersangka membunuh korban dengan alasan sakit hati karena saat bertengkar ada ucapan yang tidak mengenakan.

“Mungkin karena dari setelah seharian berkeliling tidak ada yang bisa menerima pegadaian mobil korban. Ini yang jadi persoalan terhadap si pelaku, dan ada kata-kata juga yang membuat pelaku ini merasa terhina sehingga cekcok di dalam mobil dan bertengkar hebat,” tegas Pasma.

BACA JUGA:

Sebelum Mahasiswi Ubaya Dihabisi, Ini Kronologi dan Tempat yang Sempat diKunjungi

Namun, Pasma masih menyelidiki adanya kemungkinan pembunuhan berencana karena Rochmad memang mengincar mobil Xpander milik korban untuk membuat usaha di Pacitan. “Karena si pelaku ini ada niatan ingin membuka usaha di Pacitan dan memerlukan uang segera. Harapannya mobil ini bisa segera digadaikan dan mendapatkan uang,” pungkas Pasma. (ang/kun)


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar