Malang (beritajatim.com) – Sebanyak 63 keluarga korban Tragedi Kanjuruhan dijadwalkan bertemu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansah, Kamis (2/3/2023) sore. Puluhan keluarga korban tragedi Kanjuruhan itu berangkat menggunakan tiga bus dari Lapangan Satya Haprabu Porles Malang dan Singosari.
“Kami hanya memfasilitasi para keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, untuk bertemu dengan Ibu Gubernur Jatim. Sesuai agenda, sore ini para keluarga korban Tragedi Kanjuruhan ditemui di Gedung Negara Grahadi Surabaya,” ungkap Wakapolres Malang Kompol Wisnu Setiyawan Kuncoro, saat pemberangkatan, Kamis (2/3/2023) siang.
Kata Wisnu, para keluarga korban Tragedi Kanjuruhan ini diundang ke Gedung Negara Grahadi Surabaya. Karena Gubernur Jawa Timur ingin bertatap muka dan bertemu langsung. Ini juga sekaligus wujud perhatian Gubernur Jatim kepada mereka.
BACA JUGA:
Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Hormati Proses Hukum
Wisnu melanjutkan, sebanyak 63 keluarga korban Tragedi Kanjuruhan diberangkatkan dari dua titik. Yakni dari Polres Malang dan Karanglo Singosari. “Dari Polres Malang ada dua bus. Sedangkan dari Karanglo Singosari ada satu bus. Mereka akan dikawal oleh anggota,” ujarnya.
Setelah kegiatan tatap muka dengan Gubernur Jawa Timur, Wisnu mengatakan bahwa Polres Malang dalam waktu dekat juga akan membuat agenda kegiatan dengan para keluarga korban. Ini sebagai wujud perhatian dan kepedulian kepada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.
BACA JUGA:
Tiga Polisi Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Jalani Tuntutan
“Selama ini, dari Polres Malang juga terus bersilaturahmi serta berkomunikasi dengan para keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Kami dari Polres Malang akan selalu ada dan bersama dengan para keluarga korban,” Wisnu mengakhiri. [yog/suf]
Komentar