Bobol Kotak Amal, Residivis Kambuhan asal Kediri Babak Belur Digebuki

Kediri (beritajatim.com) – Seorang pria asal Kediri babak belur digebuki oleh warga, setelah kepergok membobol kotak amal masjid.

Pria yang bernama Andri Agung Waluyo (37) warga Dusun Bulurejo, Desa Rembangkepuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri itu tertangkap basah membobol kotak amal Masjid Baitul Muttaqien Desa Seketi, Kecamatan Ngadiluwih.

Pelaku sempat kabur, tetapi akhirnya dapat diringkus oleh warga. Ternyata, pelaku merupakan seorang residivis kambuhan dalam kasus serupa yang sudah keluar masuk penjara.

Kapolsek Ngadiluwih AKP iwan Setyo Budi mengatakan, pelaku beraksi pada Selasa dini hari (9/5/2023). Sekitar pukul 02.00 WIB pelaku seorang diri datang ke Masjid Baitul Muttaqien.

Merasa aman, pelaku kemudian membongkar kotak amal masjid. Dia berusaha menarik paksa pintu dan kemudian menguras uang infak yang ada di dalam.

Sialnya, aksi pelaku diketahui oleh Mohammad Mahsun, warga yang sedang menunaikan ibadah salat malam di masjid.

“Saksi ini kemudian mengamati dari balik pilar atau tiang masjid dan setelah diamati ternyata orang tersebut membongkar kotak amal dengan cara menarik paksa pintu kotak amal. Selanjutnya mengambil uang yang berada di dalam kotak amal tersebut,” kata AKP Iwan.

Mohammad Mahsun sempat menangkap pelaku. Tetapi karena berontak dan melawan, pelaku berhasil meloloskan diri. Spontan, Mahsun meneriakinya maling.

Teriakan Mahsun membangunkan warga sekitar yang tertidur. Seperti dikomando, warga langsung mengejar pelaku dan berhasil menangkan pada jarak 50 meter dari masjid.

Warga langsung menggeledahnya. Dari penggeledahan itu, ditemukan uang sebesar Rp104 ribu dari saku celana pelaku. Warga yang geram, sempat menghajarnya hingga babak belur.

Kapolsek menambahkan, dalam pemeriksaannya diketahui pelaku merupakan seorang residivis. Dia berkali-kali keluar masuk penjara karena kasus yang sama. [nm/ted]