Surabaya (beritajatim.com) – Warganet dihebohkan dengan bagan dengan judul Kaisar Sambo dan Konsorsium 303 yang menunjukan beberapa pejabat Polri diduga terlibat dalam pusaran uang setoran judi online.
Selain sejumlah jenderal di Polri, dua crazy rich Surabaya berinisial TL dan SS juga ikut disebut sebagai penyetor dan pemilik usaha. Menanggapi informasi tersebut, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan dan tidak menemukan keterkaitan antara dua crazy rich Surabaya dengan kepemilikan judi online.
“Sampai saat ini hasil penelusuran seperti yang diinformasikan tidak ada kaitannya,” ujar Mirzal usai melakukan ungkap kasus judi online di Surabaya, Sabtu (20/8/2022).
Perlu diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit lewat video conference beberapa waktu lalu mengatakan kepada anggotanya akan menindak tegas anggotanya yang terlibat perjudian. Namun, ia tidak menyebut secara gamblang Konsorsium 303 pimpinan Irjen Ferdy Sambo yang beredar di media sosial.
“Saya ulangi, yang namanya perjudian apakah itu judi darat, judi online, dan berbagai macam bentuk pelanggaran tindak pidana lainnya harus ditindak,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (18/8/2022).
Listyo juga mengatakan agar pejabat di Mabes Polri untuk tidak main-main terlibat dengan praktik usaha judi online karena dipastikan bakal copot jabatan. Ia mengaku sudah sejak lama mengeluarkan perintah dalam pemberantasan tindak pidana perjudian.
“Saya tidak memberikan toleransi kalau masih ada kedapatan, pejabatnya saya copot, saya tidak peduli apakah itu Kapolres, apakah itu direktur, apakah itu Kapolda, saya copot. Demikian juga di Mabes tolong untuk diperhatikan akan saya copot juga,” kata Listyo. [ang/suf]
Komentar