Malang (beritajatim.com) – Bulan Ramadhan menjadi momen yang tidak bisa lepas dari kurma. Buah asal Timur Tengah dan Afrika ini menjadi kudapan yang paling diburu masyarakat untuk menemai saat menyantap menu buka puasa ataupun saat sahur.
Salah satu toko penjual kurma adalah Raja Kurma di kawasan Kasin, Kota Malang. Toko ini mengalami kenaikan permintaan hingga 100 persen dibandingkan hari biasa. Raja Kurma di bulan Ramadhan ini bahkan mengubah jam operasional jika biasa pukul 07.00 hingga 21.00 WIB kini hanya buka sejak pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.
“Naik sampai 100 persen kalau dibandingkan hari biasa,” ujar pedagang kurma, Zakaria Salim, Senin (27/3/2023).
BACA JUGA:
Pantas Jadi Takjil Andalan, Ternyata Kurma Punya 5 Manfaat Utama untuk Kesehatan
Zakaria mengatakan, ada 3 kurma yang menjadi buruan masyarakat. Yakni, kurma Sukari, kurma Ruthob, dan kurma Ajwa. Saat ini yang paling banyak diburu adalah kurma Ruthob. Permintaannya meningkat 10 kali lipat. Jika biasanya hanya menyetok 1 ton di gudang kini mereka menyediakan 10 ton di bulan ramadhan ini.
“Untuk Ruthob sekarang bisa sampai 7 hingga 10 ton. Itu kami siapkan untuk Ramadhan. Kalau kurma yang lain bisa sampai 50 ton. Kurma Ruthob ini kurma muda untuk kesuburan. Teksturnya padat,” ujar Zakaria.
BACA JUGA:
Berburu 27 Jenis Kurma dari Berbagai Belahan Dunia, di Sini Tempatnya
Selain itu, Kurma Golden Orient dari Mesir juga banyak dicari konsumen. Harganya mengalami kenaikan, dari Rp220 ribu per kilogram menjadi Rp250 ribu per kilogram. Untuk kurma Sukari antara Rp100 ribu sampai Rp180 ribu per kilogram. Sedangkan kurma Ruthob sekira Rp110 ribu dalam kemasan timbang 850 gram.
“Kalau kurma itu tiga. Kurma Sukari, nutrisinya lebih banyak dari kurma lain. Kalau Ruthob, biasanya untuk program hamil. Makan Ruthob untuk kesuburan. Kurma Ajwa ini kurma Nabi yang ada haditsnya. Makan tujuh butir setiap hari, terhindar dari sihir dan racun,” tandasnya. [luc/suf]
Komentar