Ekbis

Antisipasi Inflasi Ramadan, 15 Ribu Keluarga di Jember Diminta Tanam Cabai dan Bawang

Jember (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengantisipasi terjadinya inflasi pada bulan puasa Ramadan, akhir Maret 2023 dengan cara membagikan bibit cabai besar, cabai rawit, dan bawang merah kepada 15 ribu keluarga di wilayah perkotaan di Kecamatan Patrang, Kaliwates, dan Sumbersari.

Mereka diminta menanam tiga komoditas itu di polybag di rumah masing-masing. Sementara warga di 28 kecamatan selain mendapat bantuan tiga komoditas itu juga mendapat bantuan benih padi nutrizinc untuk mencegah kurang gizi atau stunting. Dengan demikian saat Ramadan, mereka tak perlu lagi membeli komoditas cabai dan bawang di pasar.

Khusus untuk beras nutrizinc, Dinas TPHP Jember telah memberikan bantuan lima ribu ton bibit secara cuma-cuma kepada petani. “Nanti kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan agar hasilnya bisa diambil untuk dibagikan lagi kepada ibu-ibu hamil untuk penanganan stunting,” kata Rudi.

“Keluarga yang kami beri bantuan itu kami kawal. Kami berdayakan di sana,” kata Kepala Sub Bagian Perencanaan, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Jember Rudi Indrawan, dalam rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah Jember, di kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Jember Senin (2/1/2023).

Dinas TPHP Jember juga mengedukasi petani di Jember untuk mau berbudidaya kedelai. “Hanya Kecamatan Bangsalsari yang bisa ditanami kedelai dan petaninya bersedia. Jadi kami berupaya memberi pemahaman kepada petani di sekitarnya untuk mau menanam kedelai,” kata Rudi.

Namun tak semua petani mau menanam kedelai karena faktor harga jual yang tak menguntungkan. “Mungkin beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) bisa berkontribusi bagaimana cara meningkatkan harga. Mungkin Dinas Perindustrian dan Perdagangan bisa mencarikan strateginya, memberikan bantuan pemikiran program yang bisa menyatu,” kata Rudi. [wir/suf]



Apa Reaksi Anda?

Komentar