Kediri (beritajatim.com) – RD (14) warga Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri meninggal diduga akibat tersengat listrik. Insiden itu terjadi di sebuah kafe yang ada di area Gedung Convention Hall Simpang Lima Gumul, Kabupaten Kediri
Sekitar pukul 03.00 WIB, usai makan sahur, pelajar SMP itu bersama dua temannya RP (13) dan IB (13) berjalan-jalan menuju ke kawasan SLG. Lalu, sesampaikan di depan Gedung Convention Hall, korban tiba-tiba berlari ke arah Kafe Gon Ngopi.
Tak berselang lama, korban berteriak meminta pertolongan. Dua temannya yang berjalan di belakang mendengar teriakan itu. Mereka langsung bergegas menghampiri korban. Tetapi, saat keduanya datang korban sudah tergeletak tak bernyawa.
Kapolsek Ngasem Iptu Dyan Purwandi mengatakan, dari hasil olah TKP yang dilakukan tim Inafis Polres Kediri dan dokter Puskesmas setempat menyebutkan, korban meninggal diduga akibat tersengat listrik. Lengan kanan korban mengenai tiang besi penyangga kanopi kafe yang ditengarai teraliri listrik tegangan tinggi.
“Tanpa seizin temannya, korban ini berlari menuju area kafe yang tak jauh dari Gedung Convention Hall. Tidak lama kemudian teman korban mendengar suara teriakan orang minta tolong. Lalu mereka menemukan korban sudah meninggal, “tutur Iptu Dyan.
Setelah selesai divisum luar, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Pihak keluarga menyandari kematian korban sebagai sebuah musibah. [nm/suf]
Komentar