Ngawi (beritajatim.com) – Tiga bagian rumah milik warga di Desa Jeblogan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur terbakar pada Minggu (23/7/2023) pukul 22.45 WIB. Sekitar setengah jam, api sudah menjalar ke tiga bagian rumah yang merupakan bangunan semi permanen itu.
Salimun (70) dan Ponirah (65) tak kuasa menehan sedih ketika rumah yang dihuni putrinya, M (40) itu hangus terbakar. Selama ini, Salimun dan Ponirah tinggal di rumah anaknya yang lain.
Beruntung, M yang saat kejadian sedang tidur segera diselamatkan oleh warga sekitar yang mengetahui kejadian itu.
Kebakaran tersebut diduga berawal saat M yang merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) memasak di dapur. Diduga, M tak mematikan kompor usai memasak. Hingga, api menyambar bahan-bahan mudah terbakar di dapur sampai menjalar ke rumah.
BACA JUGA:
Anggota DPRD Ngawi Meninggal Tabrak Lari, Ini Kronologisnya
Warga pun segera memadamkan api menggunakan alat seadanya dan kemudian memanggil Damkar Ngawi untuk menangani kebakaran tersebut.
“Kami sudah tidur tahu-tahu rumah kedua sudah terbakar. Warga panik menyelamatkan ODGJ di dalamnya. Pemilik rumah, orang tua warga ODGJ ini tinggal di rumah anaknya yang lain api membesar habis rumah,” kata Rusmanto warga setempat.
Api pun padam usai damkar mengerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran. Namun, rumah milik Salimun itu sudah habis tak bersisa. Kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta.
BACA JUGA:
Kandang di Ngawi Terbakar, 10.000 Ekor Ayam TerpanggangÂ
Sementara, M dibawa ke RSUD dr Soeroto Ngawi untuk menjalani perawatan. Perempuan itu dianggap perlu perawatan karena pada pagi hari sebelum kebakaran, dia sempat menganiaya Salimun hingga sang ayah mengalami luka di bagian kepala.
“Anaknya yang ODGJ memang tinggal di rumah yang habis terbakar ini. Ini devakuasi agar dirawat di RS. Pagi harinya kemarin sempat menganiaya bapaknya. Sebabnya belum tahu apa,” kata Suyoto, kepala Desa Jeblogan. [fiq/beq]
Komentar