Peristiwa

Kronologi Pria di Magetan yang Nyebur Sumur Hingga Berakhir Selamat

Evakuasi Warga Magetan
Petugas saat mengevakuasi Pujianto yang nyebur sumur rumahnya di Desa Pelem Kecamatan Karangrejo Magetan, Jumat (15/9/2023) pukul 12.00 WIB.

Magetan (beritajatim.com) – Pria pensiunan pegawai PG Poerwodadie di Desa Pelem Kecamatan Karangrejo Magetan diduga hendak mengakhiri hidup pada Jumat (15/9/2023).

Hal itu diungkap oleh Kepala Desa Pelem Eko Didik Prihandono.

Eko bercerita, sebelum kejadian itu, dia mendapat kabar bahwa Pujianto (57) belakangan sakit-sakitan. Apalagi, karena sakit tersebut, dia diberhentikan oleh PG Poerwodadie.

Bahkan, Pujianto sempat mengatakan pada keluarganya jika dia ingin mengakhiri hidup saja. Karena, penyakitnya pasti kambuh saat dia lelah beraktivitas. Beberapa hari sebelumnya, Pujianto bahkan berniat memegang aliran listrik untuk percobaan mengakhiri hidup.

Karena khawatir, Eko pun menjenguk Pujianto pada Jumat (15/9/2023) usai shalat Jumat. Namun, saat itu dia tak bertemu langsung dengan Pujianto. Yang menemuinya, adalah Lasmi, istri Pujianto.

“Saya tanya ke istrinya ini. Katanya sudah baikan. Sudah dibawa ke rumah sakit dan dapat obat. Terus, pas saya mau ajak ngobrol, Pak Puji katanya di kamar mandi gitu. Saya tunggu gak balik-balik. Saya terus pamit pulang,” kata Eko.

Tak sampai beberapa menit setelah Eko sampai rumah, warganya mendatanginya. Ada kabar bahwa Pujianto nyebur ke sumur rumah. Saat ini sudah ditolong warga namun tidak bisa membawanya naik dari dasar sumur.

“Saat itu juga saya langsung telfon BPBD Magetan dan lapor polisi. Kemudian, saya pastikan kalau Pak Puji masih dalam keadaan hidup. Ada warga yang sudah ada di dalam sumur, memegangi Pak Puji supaya gak tenggelam,” lanjutnya.

Baca Juga: Nekat Nyebur Sumur 15 Meter, Pria Magetan Selamat

Hingga akhirnya, BPBD Magetan pun datang. Penyelamatan berlangsung dramatis. Namun, korps penyelamat itu bertindak cepat agar nyawa Pujianto bisa tertolong dengan segera mengangkatnya dari dasar sumur.

Sejumlah peralatan dipasang. Seperti sejumlah tali dan tripod katrol untuk menarik tubuh Pujianto dan anggota penyelamat dari sumur sedalam 15 meter itu.

Hingga 15 menit kemudian, bapak dua anak itu akhirnya berhasil dievakuasi. Beruntung, Pujianto masih bernapas meski sudah tidak sadarkan diri.

“Alhamdulillah. Evakuasi cepat. Kondisinya memang tidak sadar tapi masih bernafas. Setelah sampai di RSUD dr Sayidiman, kabarnya sudah sadar,” kata Eko.

Hingga saat ini, Pujianto masih menjalani perawatan medis di RSUD dr Sayidiman Magetan. [fiq/ted]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar