Peristiwa

Hanya 15 Menit, Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Tumbangkan Pohon dan Papan Reklame

Papan reklame di komplek Kampus 2 IAIN Ponorogo roboh. (Foto/Endra Dwiono)

Ponorogo (beritajatim.com) – Hujan lebat dan angin kencang mengguyur wilayah Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo. Akibatnya terjadi kerusakan yang menimpa sebagian rumah warga. Mulai genting jatuh, pohon tumbang dan papan reklame roboh.

“Ya banyak rusak, genting itu beterbangan,” kata salah satu warga, Muhammad Asrot Ahsani Munir, saat ditemui di rumahnya yang kebetulan juga gentingnya jatuh, Jumat (29/10/2021).

Kerusakan akibat angin kencang juga menimpa kampus 2 IAIN Ponorogo yang berada di Desa Pintu Kecamatan Jenangan. Menurut Asrot, ada sebagian bangunan yang plafonnya roboh. Papan reklame IAIN yang berada di gapura kampus juga ikut roboh. “Plafonnya dan papan reklame IAIN juga roboh,” ungkapnya.

Hujat lebat diserta angin kencang itu sebenarnya berlangsung cepat. Yakni hanya sekitar 15 menit. Namun dalam kurun waktu tersebut, angin yang kencang berhasil memporak-porandakan atap rumah dan pohon ikut tumbang. “Hujan deras ya hanya sekitar 15 menit. Tetapi bercampur angin yang sangat kencang,” katanya.

Dari kejadian itu, BPBD Ponorogo juga melakukan evakuasi terhadap dua pohon yang tumbang. Tumbangnya pohon itu menimpa kabel listrik milik PLN. Dampaknya kabel PLN yang mengalirkan listrik ke masjid menjadi putus. Pohon Nangka dan Mangga yang menimpa kabel PLN itu terjadi di Dukuh Karang Anyar Desa Ngrupit Kecamatan Jenangan Ponorogo.

“Tim TRC BPBD Ponorogo langsung meluncur ke lokasi untuk kajian cepat dan melakukan evakuasi terhadap pohon-pohon yang menimpa kabel listrik PLN,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo Setyo Budiono.

Budi sapaan akrab Setyo Budiono mengungkapkan bahwa anggota berusaha melakukan inventarisir kerusakan yang ada di IAIN Ponorogo. Namun, saat akan masuk ke dalam lingkungan kampus, tidak diperbolehkan oleh petugas keamanan. “Saat di IAIN Ponorogo, anggota kami balik kanan. Karena tidak diperkenankan untuk melakukan inventarisir kerusakan pasca hujan lebat dan disertai angin kencang,” pungkas Budi. (end/kun)

Apa Reaksi Anda?

Komentar

beritajatim TV dan Foto

BPOM RI Segel Jamu Tradisional di Banyuwangi

Korban Pelecehan Harus Berani Lapor

Coba Yuk Spa Kurma di Surabaya

Ketika Melaut Tak Harus Mengantri Solar