Magetan (beritajatim.com) – Hujan intensitas sedang disertai angin kencang di kawasan Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan, Jawa Timur mengakibatkan pohon tumbang
Pohon tumbang tersebut adalah pohon akasia dengan lingkar batang 80 cm. Pun, menutup 100 persen badan jalan hingga mengganggu arus lintas dan menimpa kabel telepon.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan Eka Wahyudi membenarkan kejadian pohon tumbang tersebut. Pihaknya langsung melakukan penanganan setelah mendapatkan laporan dari warga.
“TRC-PB BPBD Magetan dan Agen Bencana BPBD Jawa Timur melakukan penanganan pemotongan pohon tumbang menggunakan chain saw. Pukul 21.00 WIB penanganan dan pembersihan selesai dilakukan, sehingga arus lalu lintas bisa kembali normal,” katanya.
Tak hanya itu, ada pula pohon tumbang di Jalan Raya Parang, Desa Ngariboyo, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan. Hujan intensitas ringan disertai angin kencang di wilayah Magetan menyebabkan Pohon jenis Mahoni dengan lingkar batang 40 cm tumbang dan menutup 50 persen akses jalan, sehingga mengganggu arus lalu lintas. “Pun, kami sudah lakukan penganan,” katanya.
Selain itu, ada pula genangan air di kawasan Pasar Temboro di Desa Temboro, Karas, Magetan. Namun, Eka mengatakan jika itu adalah banjir luapan. Tak sampai dua jam, genangan itu langsung surut. “Sudah kerap terjadi di kawasan tersebut. Namun, tidak memberikan dampak yang signifikan,” katanya.
Diimbau Waspada Karena Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi sampai 2 Maret 2023
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan bercerita berdasarkan analisis kondisi iklim, wilayah Jawa Timur saat ini masih berada pada puncak musim hujan dan kondisi dinamika atmosfer di wilayah
Jawa Timur masih Signifiķan terdapat potensi angin kencang di beberapa wilayah.
Hasil analisis dinamika atmosfer terkini wilayah Jawa Timur menunjukkan adanya aliran massa udara dari Benua Asia serta terdapat pusat tekanan rendah di wilayah Utara Australia sebesar 1002 mb yang diperkirakan akan menurun hingga 999 mb dalam dua hari kedepan.
Hal ini mengakibatkan adanya peningkatnya kecepatan angin hingga mencapai 35 knot (65 km/jam) di wilayah Jawa Timur. Beberapa wilayah di Jawa Timur yang perlu diwaspadai memiliki potensi angin kencang pada periode 27 Februari – 2 Maret 2023, salah satunya adalah wilayah Magetan.
Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada terhadap dampak bencana hidrometeorologi (genangan air, banjir, banjir bandang, puting beliung, hujan es maupun tanah longsor untuk wilayah dataran tinggi). Apabila terdapat kejadian serupa ataupun bencana lainnya dapat menghubungi nomor pelayanan BPBD Magetan. (fiq/ted)
Komentar