Magetan (beritajatim.com) – Seekor sapi limosin milik Maryoto (67) warga Kelurahan Tambran Kecamatan/Kabupaten Magetan tercebur ke kubangan yang tak jauh dari kandang Jumat (02/06/2023). Sapi limosin itu terlepas dari kandang hingga tercebur ke kolam sedalam sekitar dua meter.
Sapi tersebut kesulitan naik, semebtara Maryoto juga tak bisa mengangkat sendiri. Dia lantas melapor ke Damkar Magetan dan diteruskan ke BPBD Magetan untuk upaya evakuasi.
“Kami evakuasi secara manual. Sekitar 23 menit sapi akhirnya bisa tertolong. Kondisi sapi dalam keadaan hidup saat kami angkat. Kami pakai tali dan ada petugas yang mendorong sapi dari kubangan,”kata Eka.
Eka menerangkan, pihaknya sudah tiga kali ini mengavkuasi hewan ternak warga. Pertama adalah anak sapi milik Teguh (47) warga Desa Simbatan Kecamatan Nguntoronadi yang tercebur ke dalam sumur sedalam 16 meter. Anak sapi itu keluar kandang hingga tercebur ke dalam sumur pada 19 Mei 2023.
“Saat itu kami evakuasi pakai metode katrol ya. Dan evakuasi berjalan sekitar dua jam sapi baru bisa dievakuasi meski kondisi sapi sudah mati,” katanya.
Baca Juga: Banyak Sapi Sakit, Paramedik Veteriner di Ponorogo Tiap Hari Pulang Magrib
Yang kedua, yakni sapi milik Mulyani (40) warga Desa Banyudono Kecamatan Ngariboyo. Sapi itu terjatuh ke lubang pembuangan sampah sedalam dua meter pada 22 Mei 2023 lalu.
“Upaya evakuasi pakai metode katrol. Hampir 3 jam kami lakukan evakuasi. Sapi dalam keadaan hidup dan langsung diserahkan ke pemiliknya,” katanya.
Pihaknya mengimbau agar warga menutup lubang atau kubangan terlebih yang terdapat air di dalamnya. Karena, bakal berbahaya bagi ternak dan juga orang-orang di sekitarnya. [fiq/ted]
Komentar