Peristiwa

Bencana Kering Kritis di Sampang, Jarak Sumber Air 5 Kilometer

Foto ilustrasi kekeringan di Sampang.

Sampang (beritajatim.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPB) Kabupaten Sampang, mencatat sebanyak 63 desa di wilayahnya mengalami bencana kering kritis dalam tahun 2022 ini.

Asroni, Kepala Pelaksana BPBD setempat menjelaskan, bahwa yang dimaksud dengan kering kritis yakni apabila jarak antar rumah dengan sumber air bersih berjarak lebih dari lima kilometer.

“Ukurannya melihat jarak dari rumah ke lokasi sumber mata air untuk kebutuhan masak, cuci, minum dan mandi,” terangnya, Senin (26/9/2022).

Ia juga menyebut ada 4 Kecamatan yang tidak masuk kategori kering kritis. Di antaranya Kecamatan Camplong, Jrengik, Omben dan Ketapang.

“Data tersebut berdasarkan laporan dari masing-masing kecamatan. Pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan OPD untuk meninjau kembali fakta di desa yang mengalami kering kritis,” imbuhnya.

Sekedar diketahui, 63 desa yang dikategorikan kering kritis tahun 2022 tersebar di 10 kecamatan dari total 14 kecamatan se-Kabupaten Sampang. Jumlah ini lebih kecil dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 74 desa dan satu kelurahan. [sar/but]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar