Pendidikan & Kesehatan

Ning Lik Beri Tausiyah dalam Peringatan Isra Mikraj di SDN Ngletih Kota Kediri

Kediri (beritajatim.com) – SDN Ngletih, Kota Kediri mengadakan peringatan Isra Mikraj di Musala At-Taqwa. Hadir dalam kegiatan ini Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah untuk memberikan tausiyah.

Dalam tausiyah nya, Lilik Muhibbah menyampaikan ada banyak hikmah yang diambil dari peristiwa Isra Mikraj. Salah satunya adalah kejujuran dalam melaksanakan salat.

“Setiap orang salat tidak ada yang melakukan kebohongan. Karena kita yakin apa yang kita kerjakan selalu dilihat oleh Allah SWT,” ujar perempuan yang populer dengan sapaan Ning Lik ini.

Pada peringatan Isra Mikraj, Ning Lik mengajak seluruh hadirin untuk meningkatkan disiplin diri dalam melaksanakan salat. Karena amalan salat adalah amalan pertama yang akan ditanyakan pada hari kiamat.

“Maka ketika salat kita sudah bagus insya Allah semua amalan akan mengikuti bagus. Itu lah salat,” terusnya.

Ning Lik menambahkan, dalam perjalanan Isra Mikraj, Rasulullah menemui beberapa kejadian. Salah satunya Rasulullah melihat ada golongan sering memanen tanaman yang baru ditanam. Setelah dipanen, tanaman tersebut tumbuh kembali.

Begitupun seterusnya sehingga hasil panen mereka melimpah ruah. Setelah ditanyakan kepada Malaikat Jibril ternyata golongan tersebut adalah umat Rasulullah yang gemar bersedekah di Jalan Allah.

“Sedekah ini sangat bagus. Seperti yang dilihat oleh Rasulullah dalam Isra Mikraj nya orang yang rajin bersedekah akan terus panen hingga tujuh ratus lipat. Untuk itu saya mengajak panjenengan untuk rajin bersedekah,” imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, Ning Lik juga berharap Musala At-Taqwa SDN Ngletih ini dapat bermanfaat bagi warga sekolah untuk semakin disiplin dalam melaksanakan ibadah salat.

“Musala ini dibangun dari hasil swadaya wali murid dan siapa saja yang mau membantu. Alhamdulillah meskipun belum selesai seratus persen namun Musala ini sudah bisa digunakan untuk salat. Mudah-mudahan kedepan Musala ini dapat bermanfaat bagi seluruh warga sekolah,” harapnya.

Peringatan Isra Mikraj ini diikuti oleh 700 orang yang terdiri dari siswa-siswi, wali murid, kepala sekolah, dan guru SDN Ngletih. [adv hms/nng].


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar