Jember (beritajatim.com) – Kalah sepuluh gol tanpa balas dalam pertandingan sepak bola uji coba melawan Persid di Stadion Jember Sport Garden, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat (24/9/2021) sore, tak membuat Atipno, pelatih Persikapro Probolinggo, gusar.
“Kualitas Persid jauh di atas kami. Kami membawa pemain yang semuanya berusia di bawah 20 tahun. Askab PSSI Probolinggo lebih mewajibkan tim sepak bola kami lolos kualifikasi Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) Jawa Timur,” kata Atipno.
Porprov rencananya digelar pada Juni 2022. Atipno mengatakan, kompetisi Liga 3 hanya sasaran antara. “Kami tak punya target di Liga 3. Sasarannya adalah porprov. Pemain kami semuanya lokal Probolinggo, binaan Askab PSSI Probolinggo. Rata-rata masih usia SMA kelas 2 dan 3,” kata Atipno.
Pertandingan-pertandingan di Liga 3 hanya pemanasan. Persikapro akan bertemu dengan PSPK Pasuruan, PSSS Situbondo, Persebo Muda Bondowoso, dan Persewangi Banyuwangi di Grup N Zona Jawa Timur. Atipno tak bisa memperkirakan mana yang paling kuat, karena selama setahun terakhir tidak ada kompetisi sepak bola akibat pandemi. “Cuma selama ini peta sepak bola kita lebih ke arah barat. Itulah kenapa PSPK lebih diperhitungkan,” katanya.
Sementara untuk porprov, Atipno menargetkan lolos babak kualifikasi. “Kami akan lakukan evaluasi. Rencananya pada 29 September kami akan beruji coba dengan Persekabpas,” kata Atipno. [wir/ted]
Komentar