Ponorogo (beritajatim.com) – Kasus pencurian kabel listrik milik PLN terjadi di Kabupaten Ponorogo. Pencurian kabel yang menyasar di trafo listrik itu, terjadi di beberapa titik yang tersebar di wilayah bumi reog. Tercatat, ada 6 titik trafo di wilayah PLN ULP Balong yang telah dicuri.
Kerugian akibat pencurian kabel itu pun, ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Pencurian kabel listrik itu, diperkirakan dilakukan pada hari Rabu (7/6) dini hari kemarin. “Kejadian pencurian kabel listrik di trafo ini, sudah kami laporkan ke Polres Ponorogo,” kata Manajer ULP Balong, Irham Maulana, Kamis (6/8/2023).
Kejadian pencurian itu, baru diketahui berawal dari adanya laporan dari pelanggan. Bahwasanya telah terjadi pemadaman listrik di wilayah yang bersangkutan. Setelah dilakukan pengecekan yang dilakukan petugas, baru diketahui kabel di beberapa titik trafo telah raib dicuri orang.
Alhasil, atas kejadian itu, ada ratusan pelanggan pada Rabu (7/8) kemarin terdampak mati listrik sekitar 10 jam. “Awalnya ada pelanggan yang melaporkan listrik padam. Setelah ditelusuri ternyata ada kabel di beberapa trafo yang hilang dicuri,” katanya.
Irham mengungkapkan bahwa pencuri menyasar kabel yang terbuat dari tembaga baru pertama kali terjadi di wilayah ULP Balong. Ada 4 titik kabel di setiap trafo yang telah dicuri. Berat per kabel diperkirakan bisa mencapai 40 kilogram. “Kerugian diperkirakan mencapai Rp 80 juta,” katanya. (end/kun)
BACA JUGA:
Komentar