Blitar (beritajatim.com) – Sejumlah aset milik Candra Bayu alias Bayu Walker crazy rich asal Tulungagung disita oleh Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Mabes Polri.
Adapun aset crazy rich asal Tulungagung yang disegel ini adalah sebuah garasi yang ada di Desa Ringinpitu, sebuah bangunan rumah dan lahan yang terletak di Desa Tunggulsari, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.
Selain itu Tim Bareskrim Polri juga menyita sebuah mobil mewah BMW Z4 warna merah dengan Nopol AG 88 CIM. Penyitaan aset crazy rich asal Tulungagung oleh Bareskrim Polri ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Agung Kurnia Putra.
Meski begitu Agung mengaku tidak tahu persis perkara yang menjerat Bayu Walker ini. Pihaknya hanya diminta mendampingi tim dari Bareskrim Mabes Polri selama proses tersebut.
“Ya benar ada penyitaan dan penyegelan dari Bareskrim Polri. kami hanya diminta mendampingi tim dar Bareskrim saja, lainnya tidak tahu,” kata AKP Agung Kurnia Putra, Kamis (30/03/2023).
Baca Juga:
Teman Wahyu Kenzo, Raymond Raih Rp10 Miliar dari Member Robot Trading ATG
Tim Bareskrim Polri juga menempel banner di bangunan yang disita dari crazy rich Tulungagung Bayu Walker. Tulisan tersebut bertuliskan Badan Reserse Kriminal Polri Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus.
Tanah dan bangunan sebagaimana sertifikat nomor 3601, dengan luas 206 m². Sedang dalam penyitaan penyidik bareskrim polri berdasarkan izin khusus penyitaan dari PN Tulungagung nomor 98/PEN.PID/2023/PN TLG”.
Candra Bayu alias Bayu Walker merupakan IT pembuat robot auto trading gold (ATG) milik crazy rich asal Surabaya Dinar Wahyu Saptian Dyfrig alias Wahyu Kenzo. Saat ini Bayu Walker sedang dicari oleh Bareskrim Mabes Polri. Polisi telah beberapa kali memanggil Bayu untuk dimintai keterangan. Namun yang bersangkutan selalu mangkir dari panggilan.
Penjelasan Pakar UB Malang Soal Kasus Robot Trading ATG Wahyu Kenzo
Ketua RT setempat, Bambang Lubarinato mengatakan proses penyitaan ini sudah dilakukan sejak siang hari. Petugas mengamankan alat kerja berupa komputer milik Bayu Walker. Setelah itu sekitar pukul 18.00 WIB petugas kembali menyita mobil BMW dan menyegel garasi. Selama proses tersebut sosok Bayu sama sekali tidak terlihat.
“Sudah lama saya tidak melihat Bayu, sekitar empat bulan lebih tidak melihat yang ada tadi hanya istrinya,” katanya. (owi/ted)
Komentar