Ekbis

Disperindag Kabupaten Pasuruan Genjot PAD Retribusi Pasar

Suasana depan Pasar Bangil Kabupaten Pasuruan.
Suasana depan Pasar Bangil Kabupaten Pasuruan.

Pasuruan (beritajatim.com) – Disperindag Kabupaten Pasuruan terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi pasar. Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan, Diana Lukita Rahayu, mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan dapat menghimpun pendapatan sebesar Rp 7 miliar dari retribusi pasar dan sewa aset yang dimiliki oleh Disperindag Kabupaten Pasuruan.

Hingga saat ini, upaya untuk mencapai target tersebut masih terus dilakukan. “Kami tengah berusaha keras untuk mencapai target yang telah ditetapkan,” kata Diana.

Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Pasuruan, Deddy Irawan, menjelaskan bahwa khusus untuk retribusi pasar daerah, Disperindag menargetkan pendapatan sebesar Rp 5,1 miliar. Angka ini diharapkan dapat diperoleh dari 15 pasar daerah yang tersebar di Kabupaten Pasuruan.

Pasar-pasar yang termasuk dalam target ini mencakup Pasar Gempol, Pasar Bangil, Pandaan, Sukorejo, Prigen, Wonorejo, Gondangwetan, Ngempit, Warungdowo, Pasrepan, Winongan, Grati, Purwosari, dan Nguling. Selain itu, ada juga satu pasar wisata, yaitu Pasar Cheng Hoo Pandaan.

Deddy menegaskan bahwa target pendapatan asli daerah dari retribusi pasar daerah belum sepenuhnya tercapai, dengan hanya mencapai sekitar Rp 3,5 miliar dari target Rp 5,1 miliar. “Target belum tercapai sepenuhnya, saat ini baru sekitar 70 persen terpenuhi,” ungkapnya.

BACA JUGA:

Terbakar Cemburu, Remaja Prigen Pasuruan Terjun dari Lantai 3 Bangunan Kosong

Meskipun masih terdapat kendala dalam pembayaran, upaya penagihan terus dilakukan oleh Disperindag Kabupaten Pasuruan. Deddy mengakui bahwa ada pihak yang menunda pembayaran, tetapi pihaknya tetap berusaha untuk melakukan penagihan secara intensif. [ada/but]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar