Politik Pemerintahan

Banyuwangi Tuntaskan 33 Infrastruktur Jembatan di Tahun 2022

Banyuwangi (beritajatim.com) – Pemerintah Banyuwangi berhasil menuntaskan perbaikan infrastruktur jembatan sebanyak 33 bangunan di sepanjang tahun 2022. Tidak hanya itu, Banyuwangi juga akan memacu pembangunan dan perbaikan jalan poros antar kecamatan.

Contoh infrastruktur jembatan yang telah selesai direnovasi adalah di Kelurahan Gombengsari yang sempat terputus akibat banjir 5 bulan lalu.

“Kita prioritaskan jembatan yang rusak akibat bencana untuk dikerjakan lebih dahulu. Salah satunya Jembatan Gombengsari yang telah selesai dibangun,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

iklan adidas

Ipuk juga bersyukur karena perbaikan selesai tepat waktu sehingga menambah mobilitas warga semakin mudah.

“Alhamdulillah pengerjaannya tepat waktu sehingga mobilitas warga segera kembali normal. Jembatan ini menggunakan konstruksi beton dengan panjang 10 meter dan lebar 5 meter. Sudah bisa dilalui kendaraan roda 4,” ujar Ipuk.

Infrastruktur jembatan lainnya yakni di Desa Cantuk, Kecamatan Singojuruh. Jembatan sepanjang 7,7 meter dan lebar 9 meter adalah jalur utama yang terhubung tiga desa di dua kecamatan, yakni Desa Padang dan Cantuk di Kecamatan Singojuruh, serta Desa Bedewang di Kecamatan Songgon.

Termasuk jembatan tembus di Tegalyasan, Kecamatan Sempu yang menghubungkan Desa Setail di Kecamatan Genteng, dengan Desa Tegalyasan di Kecamatan Sempu yang tahun ini selesai dikerjakan.

“Tahun 2023 ini, kami kembali menganggarkan untuk perbaikan dan pembangunan 26 jembatan. Kami prioritaskan pembangunan jembatan yang rusak akibat banjir pada akhir tahun 2022. Ada di sejumlah lokasi, yang sekarang masih memakai jembatan semantara,” kata Ipuk.

Plt Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Bina Marga Danang Hartanto menjelaskan di antara jembatan yang akan dibangun tersebut adalah jembatan Sutri di Kelurahan Sobo, jembatan di Kalibaru Desa Kalibaru Wetan, jembatan di Desa Kajarharjo, jembatan di Desa Kandangan Pesanggaran, serta jembatan di Desa Kepundungan Srono.

“Pasca banjir itu yang bisa kita bangun baru jembatan sementara, gotong royong pemkab dengan warga. Namun, tahun ini akan kita bangun dengan konstruksi beton berangka sehingga lebih kukuh dan kuat. Insha Allah Maret 2023 sudah mulai dikerjakan. Semoga lancar,” kata Danang.

Selain infrastruktur jembatan pada tahun 2023 ini, Pemkab Banyuwangi fokus membangun infrastruktur jalan, khususnya ruas jalan poros kecamatan sepanjang 222,139 KM. (rin)



Apa Reaksi Anda?

Komentar