Blitar (beritajatim.com) – Jalan sepanjang 3 kilometer di Desa Sumberkembar Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar kondisinya rusak parah, berbatu dan masih juga belum beraspal. Hingga tahun 2023 ini, jalan yang merupakan milik Kabupaten Blitar itu masih rusak parah.
Kondisi jalan yang masih berbatu, tak jarang membuat para pengendara sepeda motor terjatuh. Bukan hanya itu ketika musim kemarau saat ini, debu dari jalan juga beterbangan ke rumah-rumah warga dan menjadi polusi udara yang bisa memicu penyakit infeksi saluran pernafasan atas atau Ispa.
Menurut warga desa, kondisi jalan rusak ini sudah berlangsung selama belasan tahun lalu. Sejak dibangun pada tahun 1995 lalu, jalan ini sudah sering rusak namun perbaikan yang dilakukan oleh Pemkab Blitar hanya tambal sulam saja.
Perbaikan jalan rusak ini juga tidak pernah maksimal. Pengaspalan juga terkesan hanya asal-asalan saja, karena usai perbaikan jalan biasa akan rusak kembali.
BACA JUGA:Inflasi Kota Kediri Bulan Oktober di Bawah Jatim
“Kondisi jalan ini cukup parah ketika kondisi hujan, karena hampir kawasan pemukiman kebanjiran. Jalan yang harusnya untuk lewat warga, justru dilewati genangan air. bila nanti diperbaiki, bukan hanya jalannya saja. namun juga drainase untuk pembuangan air,” kata Darwin Pambudi warga Dusun Kalisudo Desa Sumberkembar Kabupaten Blitar, Selasa (07/10/23).
Jalan ini sebenarnya merupakan jalur utama yang menjadi penghubung Desa Balejore Kecamatan Panggungrejo dengan Desa Sumberkembar Kecamatan Binangun hingga Desa Sumberarum Kecamatan Wates. Namun nampaknya Pemerintah Kabupaten Blitar kurang memperhatikan kondisi jalan yang menjadi akses utama warga di 3 desa tersebut.
Kondisi jalan yang tidak kunjung ada perbaikan tersebut, menimbulkan banyak kecelakaan. Seperti ada petani dan peternak yang membawa barangnya mengalami kecelakaan karena menabrak batu sampai terjungkir dan terjatuh.
“Harapannya bisa segera diperbaiki, agar masyarakat bisa merasakan jalan yang aman dan nyaman,” Harapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sumberkembar Hadi Suwito menjelaskan untuk perbaikan jalan pihaknya terus mengajukan proposal ke pemerintah Kabupaten Blitar.
BACA JUGA:Prabowo: TNI Siap Kirim Kapal Rumah Sakit ke Palestina
“Saya minta bantuan tandangan kepada pemerintah tetangga desa yang dilewati jalan kabupaten itu, ada 5 desa. Yakni Desa Sumberarum, Purworejo, Salamrejo, Sumberagung, Balerejo, lantaran jalan tersebut penghubung antar kecamatan,” terang Hadi.
Hadi menceritakan bahwa beberapa waktu lalu ke Pemkab, ternyata permasalahannya ada pada SK. Untuk 2023 ini saya meminta membedakan SK jalan, karena awalnya ruas Sumberarum-Sumberagung. Sekarang Hadi ingin Sumberarum – Sumberkem, agar jalan kabupaten dapat bantuan perbaikan jalan.
“Harapannya ada perbaikan, meskipun bukan rabat beton tidak masalah, yang penting ada pembangunan jalan. Rencananya jalan SK kabupaten yang dekat dengan makam akan mendapatkan swadaya cor dari suatu perusahaan. akan saya foto untuk mendapat dana swadaya,” pungkasnya. (Owi/Aje)
Komentar