Gresik (beritajatim.com) – Kecelakaan melibatkan pengendara roda dua dengan kereta api kembali terjadi di wilayah Kabupaten Gresik. Kali ini korban atas nama Hendro Priyambodo (30) warga asal Desa Kalipadang, Kecamatan Benjeng. Korban tewas mengenaskan usai disambar kereta api (KA) barang di jalur K209+0 PJDD-CME daerah Desa Semampir, Kecamatan Cerme.
Kejadian tersebut bermula adanya laporan masinis kereta api Dharmawangsa melalui radio loko ke pusat pengendali. Yakni, Eko bertugas di Stasiun Cerme. Menerangkan ada korban berjenis laki-laki tergeletak dengan posisi tertelungkup di sebelah jalur rel kereta api sudah tak bernyawa.
Ada dugaan korban disambar kereta api barang. Pasalnya, kereta api ini yang terlebih dulu melintas. Setelah itu, petugas Stasiun Kereta Api Cerme menginformasikan kejadian itu ke Polsek Cerme. Selanjutnya, petugas stasiun dan anggota polsek setempat mendatangi ke lokasi kejadian. “Korban mengalami luka parah dibagian kepala dan punggung. Ada dugaan korban tersambar lalu terseret kereta api,” ujar Kapolsek Cerme AKP Musriham,” Jumat (27/01/2023).
Usai mendatangi lokasi kejadian lanjut dia, anggota Polsek Cerme menghubungi tim identifikasi Polres Gresik, dan pihak RSUD Ibnu Sina. Selanjutnya, jenazah dievakuasi ke kamar mayat. “Korban sudah diidentifikasi, kami juga mengamankan satu unit kendaraan roda dua yang dipakai oleh korban,” ungkapnya.
Perwira pertama polisi itu juga menghimbau kepada warga agar berhati-hati saat melintas jalur kereta api. Sebaiknya berhenti dulu saat sinyal kereta api melintas, atau tengok kanan kiri dulu sebelum melintas. “Harus lebih hati-hati lagi, bila ada kereta api melintas sebaiknya berhenti agak jauh biar tidak tersambar,” pungkasnya. [dny/kun]
Komentar