Jombang (beritajatim.com) – Sungguh malang nasib Muhammad Rio Ardiansyah (6), warga Dusun Kalibening, Desa Tanggalrejo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Awalnya dia berpamitan untuk bermain dan minta uang jajan kepada ibunya, namun bocah enam tahun ini justru ditemukan tak bernyawa di sungai setempat, Jumat (13/1/2023).
Adalah Subiyanto (47), orang yang pertama menemukan korban. Saat ditemukan oleh Subiyanto, kondisi Rio sudah mengambang di sungai. Subiyanto langsung sigap. Dia terjun ke sungai untuk menolong anak tersebut. Namun sayang, bocah asal Tanggalrejo tersebut sudah tak bernyawa.
“Saya yang pertama kali menolong. Ada temannya yang berteriak-teriak minta tolong. Tapi dia tidak berani menolong. Kemudian saya angkat dari sungai. Saat itu kondisi tubuh korban sudah membiru. Sudah meninggal. Lalu kita bawa ke Puskesmas Mojoagung,” kata Subiyanto ketika ditemui di lokasi.
Kapolsek Mojoagung Kompol Bambang Setyo Budi membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya juga sudah memeriksa sejumlah saksi terkait meninggalnya bocah asal Dusun Kalibening Desa Tanggalrejo itu. Berdasarkan keterangan dari ibu korban, lanjut Bambang, sekitar pukul 10.00 WIB, Rio minta uang jajan.
Selanjutnya, bocah tersebut keluar rumah untuk bermain bersama temannya. Kejadian selanjutnya, sang ibu tidak tahu lagi. Kabar duka itu datang sekitar pukul 11.30 WIB, yakni saat saksi Subiyanto melihat Rio sudah mengambang di sungai. Saksi kemudian menolongnya. “Saat ditolong korban sudah meninggal,” kata Bambang menegaskan.
Bambang menduga, saat keluar dari rumah, korban bermain di sungai. Lalu, hanyut di sungai tersebut. Karena saat itu kedalaman sungai setinggi dada orang dewasa, bocah ini tenggelam dan meninggal. “Dugannya, korban meninggal karena terpeleset di sungai. Kemudian hanyut,” kata Kapolsek Mojoagung Jombang ini. [suf/ted]
Komentar