Peristiwa

Universitas Pertahanan RI Pilih Banyuwangi jadi Lokasi KKDN

KKDN Universitas Pertahanan RI
Bupati Banyuwangi Ipuk Fietiandani saat menjadi narasumber lokus kuliah kerja dalam negeri (KKDN) mahasiswa pasca sarjana, Fakultas Keamanan Negara Universitas Pertahanan RI. (humaskab)

Banyuwangi (beritajatim.com) – Universitas Pertahanan (Unhan) RI secara resmi memilih Kabupaten Banyuwangi sebagai lokus pelaksanaan kuliah kerja dalam negeri (KKDN) mahasiswa pasca sarjana, Fakultas Keamanan Negara.

Rencananya, kuliah itu akan berlangsung selama 5 hari, mulai 27 Februari hingga 3 Maret 2023 mendatang.

Dalam agendanya KKDN mahasiswa pasca sarjana, Fakultas Keamanan Negara ini akan belajar mengenai berbaga hal, termasuk potensi maritim Banyuwangi secara virtual. Yaitu menyangkut pengembangan ekowisata bahari, pengelolaan sektor perikanan dan kelautan, restorasi terumbu karang, hingga program pengamanan dan keselamatan lintas laut Selat Bali.

“Terima kasih telah memilih Banyuwangi sebagai lokus kegiatan ini. Semoga peserta bisa mendapatkan banyak inspirasi, pengetahuan, dan pengalaman berharga dari seluruh narasumnber,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat menjadi narasumber pembukaan KKDN, Senin (27/2/2023).

Kegiatan para mahasiswa pasca sarjana, Fakultas Kemananan Negara Universitas Pertahanan ini mengambil tema “Peran Pemerintah Daerah dalam Mendukung Keamanan Nasional”. Pada kesempatan ini, Bupati Ipuk Banyuwang Fiestiandani memaparkan sejumlah upaya pemkab dalam menjaga kondusifitas yang menjadi kunci keamanan daerah.

“Salah satunya, kami rajut harmonisasi. Kami satukan segala perbedaan yang ada menjadi modal sosial untuk membangun Banyuwangi. Alhamdulillah, meski Banyuwangi terdiri atas banyak suku, budaya, agama, dan ras, semuanya bisa hidup rukun dan damai,” kata Ipuk.

Menurutnya, keamanan suatu daerah menjadi bagian penting yang berpengaruh pada kondusifitas dan keamanan nasional.

“Maka, kami terus bersinergi dengan berbagai pihak, menjaga daerah dari berbagai kemungkinan ancaman yang akan masuk,” kata Ipuk.

Sementara itu, Dekan Fakultas Keamanan Nasional (FKN) Universitas Pertahanan RI, Mayjen TNI Dr. Ir. Pujo Widodo mengatakan, KKDN merupakan bagian proses pembelajaran di Unhan RI. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan, pengetahuan dan pengalaman, serta menjadi sarana untuk mengimplementasikan ilmu para mahasiswa.

Kali ini, KKDN dilaksanakan di daerah-daerah yang memiliki potensi dan wilayah perairan cukup besar. Salah satunya, Kabupaten Banyuwangi.

Mayjend Pujo menyebut secara geografis, Kabupaten Banyuwangi berada di wilayah terluar Pulau Jawa berbatasan langsung dengan Bali. Banyuwangi juga merupakan salah satu destinasi wisata nasional yang banyak dikunjungi orang dari berbagai daerah di samping Bali.

“Maka diperlukan sinergi untuk mendeteksi sekaligus menangkal segala ancaman yang kemungkinan bisa muncul,” kata Mayjend Pujo.

Selama lima hari ke depan, kata Mayjend Pujo, peserta KKDN akan mendapatkan materi dari para OPD di Banyuwangi sesuai dengan topik yang berlangsung.

“Kegiatan ini diharapkan bisa menghasilkan produk penelitian yang bermanfaat bagi semua pihak, khususnya untuk penguatan pengamanan maritim di Kabupaten Banyuwangi,” harap Mayjend Pujo.

Sebelumnya, pada Januari 2023 lalu mahasiswa Pasca Sarjana Program Studi Keamanan Maritim, Fakultas Keamanan Nasional, Unhan RI, juga telah melaksanakan program pengabdian masyarakat di Kabupaten Banyuwangi.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Kaprodi Keamanan Maritim Unhan RI Kolonel Laut Dr. Panji Suwarno, Kaprodi Manajemen Bencana Unhan RI Kolonel Caj. Dr. Kusuma, dan Kaprodi Damai dan Resolusi Konflik Unhan RI Kolonel Ckm. Dr, Achmed Sukendro.

Apa Reaksi Anda?

Komentar

beritajatim TV dan Foto

BPOM RI Segel Jamu Tradisional di Banyuwangi

Korban Pelecehan Harus Berani Lapor

Coba Yuk Spa Kurma di Surabaya

Ketika Melaut Tak Harus Mengantri Solar