Peristiwa

Truk Jadi Sasaran Aksi Pelemparan Batu Kembali Terjadi di Mojokerto

Truk Mojokerto
Imam Wahyudi menunjukkan kaca yang pecah akibat teror lempar batu saat melintas di jalan alternatif Mojokerto-Jombang tepatnya di Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. [Foto : ist]

Mojokerto (beritajatim.com) – Setelah lima truk menjadi korban pelemparan orang tak dikenal saat melintas di jalur alternatif Mojokerto-Lamongan, Kamis (15/6/2023) pekan lalu, kini giliran sopir truk yang melintas jalan alternatif Mojokerto-Jombang tepatnya di Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.

Lima truk jadi sasaran pelemparan batu oleh orang tak dikenal saat melintas di jalan alternatif Mojokerto-Jombang tersebut. Akibat peristiwa tersebut, kaca depan lima truk pecah dan ditaksir mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah. Diduga pelaku dua pemuda berboncengan menggunakan motor matic gelap.

Keduanya teridentifikasi mengenakan kaos warna hitam bercelana pendek. Mereka seketika melempari kaca dengan sasaran yang sama, yakni truk yang melaju berlawanan arah. Hal ini diakui korban pertama yakni Agus Suprianto, (42) warga Desa Sonopatik, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk.

Sekira pukul 19.45 WIB, korban mengemudikan truk boks nopol S 8894 NG melaju pelan dari arah barat ke timur atau dari Jombang menuju Surabaya. Namun tiba-tiba kaca truk yang dikendarainya dilempar bongkahan tembok tepat di depan kemudi. Seketika itu, pandangan depan korban buram akibat kaca yang pecah.

”Selepas pabrik Ajinomoto, saya jalan pelan hanya 40 KM/jam, langsung dari timur dilempar batu pas mengenai kepala. Disitu saya langsung terpejam dan pusing,” ungkapnya.

Baca Juga: Aksi Pelemparan Batu di Mojokerto, Lima Kaca Truk Jadi Korban

Beruntung, Agus tak sampai mengalami luka. Namun selang 15 menit kemudian, melintas dua truk kontainer yang juga mengalami pecah di bagian kaca depan. Di belakang truk kontainer, muncul truk gandengan menyusul di belakangnya yang juga mengalami hal yang sama. Trakhir truk tangki bermuatan tetes yang juga menjadi sasaran teror lempar kaca.

“Yang tiga truk lain jalan lagi karena tidak ada parkir. Katanya, dia mau ke pabrik,” katanya.

Sopir truk tangki gandengan nopol W 9574 UR muatan tetes tebu, Imam Wahyudi (55). “Saya juga dari arah barat, tiba-tiba dilempar batu bongkahan tepat di bagian depan kemudi. Untung, batu itu tak sampai masuk ke dalam. Sekilas dari penglihatannya, pelaku terdiri dari dua pemuda berbaju hitam mengendarai motor matic hitam,” ujarnya.

Baca Juga: Marak Pelemparan Batu ke Kaca Depan Truk di Hutan Ngimbang Lamongan

Keduanya melaju kencang dan yang dibonceng dideteksi sebagai eksekutor atau pelempar batu. Keduanya boncengan pakai motor matic, yang dibonceng yang kebagian melempar. Pria asal Desa Kepung, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri ini sempat kena serpihan kaca, beruntungnya tidak sampai ke mata.

Kedua sopir kini telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Jetis. Petugas juga sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP dan proses identifikasi di lokasi untuk mengungkap pelaku teror yang meresahkan warga. [tin/ted]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar