Peristiwa

Ribuan Warga Hadiri Pagelaran Wayang Kulit di Lapangan Polres Malang

Warga memadati Lapangan Polres Malang dalam Pagelaran Wayang Kulit dengan Lakon Hasta Brata Kawedar, Sabtu (12/8/2023).
Warga memadati Lapangan Polres Malang dalam Pagelaran Wayang Kulit dengan Lakon Hasta Brata Kawedar, Sabtu (12/8/2023).

Malang (beritajatim.com) – Polres Malang menggelar pagelaran wayang kulit yang megah dan meriah di halaman Mapolres Malang Jalan Ahmad Yani Nomer 1, Kepanjen, Sabtu (12/8/2023) malam. Pergelaran dalam rangka menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan yang ke-78 Republik Indonesia.

Sejumlah tokoh penting dan ribuan warga berdatangan. Menciptakan suasana penuh semangat dan kebanggaan akan warisan budaya luhur Bangsa Indonesia.

Seluruh Forkopimda Kabupaten Malang, para tokoh agama, budayawan ternama, serta ribuan masyarakat pecinta budaya, ikut menikmati suguhan wayang dari Dalang lokal yang juga merupakan warga asli Malang, Ki Ardi Poerboanton dengan lakon Hasta Brata Kawedar.

Mengisahkan tentang Prabu Kresna yang menjadi pertapa bernama Bagawan Kesawasidi di pertapaan Kutharunggu. Pertunjukan ini tidak hanya memikat para penonton dengan ketrampilan dalangnya, tetapi juga menyampaikan pesan mendalam tentang nilai-nilai kebijaksanaan dan pengorbanan.

Sebelum dimulai Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, menyerahkan gunungan wayang kepada Ki Ardi Poerboantono sebagai tanda dimulainya pagelaran. Ribuan penonton dari berbagai usia tampak antusias memadati tenda besar yang membentang di seluruh halaman Mapolres Malang.

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, menyerahkan Gunungan, simbol di mulainya pagelaran Wayang Kulit bersama Ki Dalang Ardi Poerboanton.
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, menyerahkan Gunungan, simbol di mulainya pagelaran Wayang Kulit bersama Ki Dalang Ardi Poerboanton.

Selain menikmati pertunjukan wayang, para penonton juga disuguhi berbagai hidangan lezat yang disediakan secara gratis oleh pihak kepolisian. Puluhan rombong nasi goreng, soto ayam, bakmi, dan hidangan favorit lainnya menjadi favorit penonton sepanjang acara.

“Pagelaran wayang ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi terhadap budaya Indonesia yang kaya dan beragam. Kami berharap bahwa kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi antara aparat kepolisian dan masyarakat serta mengajak semua pihak untuk lebih menghargai warisan budaya leluhur,” ujar Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, di Mapolres Malang, Minggu (13/8/2023).

Tak hanya pertunjukan wayang, keseruan malam itu juga diperkaya dengan aksi ludruk yang disajikan oleh Topan dan Karmali. Acara juga mencakup undian kupon doorprize yang membuat tensi semakin tinggi.

Ratusan hadiah menarik seperti sepeda gunung, televisi, mesin cuci, dispenser, setrika, dan berbagai hadiah lainnya berhasil membuat semangat antusiasme penonton semakin membara.

Acara mencapai puncaknya pada pukul 03.00 dini hari, saat Ki Dalang mengakhiri lakon yang dibawakannya dengan menutup pagelaran wayang. Sejumlah penonton yang bertahan hingga berakhirnya acara tak sabar menanti panitia mengumumkan undian doorprise hadiah utama.

Hadiah utama berupa sepeda motor Honda Beat, berhasil dimenangkan oleh Sukarno, warga dari Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Hadiah utama diserahkan langsung oleh Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana beserta Komandan Kodim 0818 Malang-Batu Letkol Inf Arif Nurbianto kepada pemenang.

BACA JUGA:

Kabupaten Kediri Gelar Wayang Kulit 72 Jam Non Stop

Sukarno, yang juga seorang penikmat budaya, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberuntungannya dan tidak menyangka akan mendapatkan hadiah sebesar itu. Ia mengaku menikmati jalannya pagelaran wayang dengan antusias karena sudah lama menantikan kegiatan kesenian budaya yang digelar Polres Malang.

“Alhamdulillah terimakasih banyak Pak Kapolres Malang, saya tidak menyangka dapat hadiah utama,” pungkasnya. [yog/but]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar