Surabaya (beritajatim.com) – Pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) di Pabean Cantikan, Perak Utara, Surabaya terbakar pada saat petugas melakukan pengerjaan penggantian pipa lama ke baru dengan menggunakan gerinda.
Percikan api dari gerinda lantas menyambar rembesan BBM dan menyebabkan kebakaran, Kamis (23/02/2023).
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Dedik Irianto menjelaskan jika pihaknya menerima berita kebakaran sekitar pukul 18.51 WIB.
Hanya butuh waktu empat menit, petugas dari DPKP kota Surabaya tiba di lokasi dan langsung melakukan pembasahan karena api telah dipadamkan oleh petugas dari Pertamina.
“Kita berangkatkan dua unit PMK dibantu dua mobil dari Pelindo. Pada saat unit tiba dilokasi, untuk api sudah padam. hanya dilakukan pembasahan dengan menggunakan teepol,” ujar Dedik Irianto.
Sementara itu, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Deden Muhammad Dhani menjelaskan jika kebakaran tersebut bukan karena rembesan minyak. Namun, dari percikan gerinda yang menyambar uap jenuh BBM sekitar lokasi pekerjaan Penggantian Pipa BBM.
“Pada pukul 18.20 kontraktor PT PDC mulai melakukan pekerjaan persiapan berupa penyemprotan oil dispersant dilanjutkan petugas safety Pertamina melakukan gas test dan menghasilkan 0% Lel yang menunjukkan pekerjaan aman untuk dilanjutkan. Pukul 18.35 dilakukan pemotongan pipa menggunakan gerinda, namun tanpa diduga, percikan gerinda diduga menyambar uap BBM yang masih tersisa di bawah gorong-gorong sekitar pukul 18.37,” ujar Deden.
Deden menambahkan jika saat kejadian kebakaran terjadi, petugas safety Pertamina dan kontraktor langsung melakukan pemadaman menggunakan APAR. Namun, api malah membesar dan membuat petugas pertamina langsung menghubungi Damkar Pelindo.
“Akhirnya pada pukul 18.50 api berhasil padam, jadi hanya 13 menit,” tambah Deden.
Setelah padam, Tim Pertamina langsung melakukan pendinginan dan melokalisir kemungkinan titik api baru menggunakan tanah liat. Untuk memastikan keamanan masyarakat sekitar.
BACA JUGA: TNI AL Dan Pertamina Patra Niaga Membangun SPBT Terpadu Berbasis Digital
Dalam kejadian ini, Tidak ada kerugian material, korban jiwa maupun luka. Deden menjamin jika peristiwa ini tidak akan mengganggu Pertamina dalam layanan distribusi BBM di Surabaya dan sekitarnya.
“Stok BBM terpantau aman dan pelayanan normal tidak mengalami kendala, jadi kami mohon masyarakat tidak panik. Kami juga berterimakasih kepada Damkar dan pihak lainnya yang telah merespon kejadian ini dengan cepat sehingga dampak kebakaran tidak meluas,” pungkas Deden. (ang/ted)
Komentar