Peristiwa

Pertamina Tambah 4.480 Tabung LPG 3 kg untuk Kota Mojokerto

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat sidak di agen elpiji Lingkungan Bancang Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari. [Foto : Misti/beritajatim.com]
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat sidak di agen elpiji Lingkungan Bancang Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari. [Foto : Misti/beritajatim.com]

Mojokerto (beritajatim.com) – Meskipun ketersediaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) ukuran 3 kg di Kota Mojokerto aman, namun kota dengan tiga kecamatan ini mendapatkan ekstra dropping LPG dari Pertamina. Kota Mojokerto mendapatkan tambahan ekstra dropping LPG 3 kg sebanyak 4.480 tabung.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto, Ani Wijaya mengatakan, distribusi tambahan pasokan elpiji LPG dari Pertamina akan mulai didistribusi ke pangkalan di Kota Mojokerto mulai, Sabtu (28/7/2023) besok.

“Extra dropping LPG 3 kg untuk Kota Mojokerto sebanyak 4.480 tabung. Penambahan tersebut sebesar 100 persen alokasi harian dan akan Kami sebar pada tanggal 28, 29 dan 31 Juli 2023. Semua agen akan mendapatkan extra dropping masing-masing untuk di sebar ke pangkalan,” ungkapnya, Jumat (27/7/2023).

Baca Juga: Kapolres Tanjung Perak Surabaya Data Pesilat Konvoi dan Tutup Jalan

Hasil pantauan petugas Diskopukmperindag Kota Mojokerto, lanjut Ani, ada beberapa pangkalan yang memang kurang pasokan LPG tabung melon. Seperti di Jalan Residen Pamuji, Kelurahan Purwotengah, Kecamatan Magersari. Sehingga, masih kata Ani, pangkalan tersebut akan menjadi prioritas.

“Memang ada titik yang kurang pasokan seperti pangkalan di Jalan Resijwn Pamuji dekat Pasar Tanjung Anyar. Nah ini yang akan diprioritaskan untuk ekstra dropping tersebut. Alhamdulillah tambahan ini adalah buffer karena sebenarnya secara total kondisi Kota Mojokerto aman. Ketersediaan LPG 3 kg aman,” katanya.

Ia menyebut tambahan pasokan LPG tersebut menjadi angin segar bagi masyarakat Kota Mojokerto terutama warga yang sangat membutuhkan LPG dan belum beralih ke Jaringan Gas (Jargas) Perusahaan Gas Negara (PGN). Dari informasi yang dihimpun, tambahan tabung LPG 3 kg bulan Juli 2023 untuk Kota Mojokerto sebanyak 4.480 tabung.

Baca Juga: 7 Cara Agar Berhenti Kecanduan Nonton Film Dewasa, Salah Satunya Jangan Menyendiri

Sedangkan, rata-rata konsumsi LPG 3 kg normal harian mencapai 4.682 tabung dan besaran tambahan sekitar 95,7 persen. Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah agen dan pangkalan tabung elpiji ukuran 3 kilogram, Selasa (25/7/2023) lalu.

Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi panic buying di masyarakat menyusul kabar kelangkaan tabung melon di sejumlah daerah. Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) mengantisipasi kelangkaan LPG 3 kg yang sudah terjadi di beberapa daerah.

Salah satunya dengan memperbanyak Jargas untuk pasokan rumah tangga di Kota Mojokerto. Apalagi, pemerintah daerah bersama Kementerian ESDM membangun jargas sejak 2018 lalu. Pembangunan jaringan gas rumah tangga sebagai energi pengganti Liquefied Petroleum Gas (LPG).

Saat ini, masyarakat Kota Mojokerto sekitar 30 persen rumah tangga telah menggunakan Jargas. Adapun pengguna Jargas di Kota Mojokerto sebanyak 13.486 rumah tangga. Persiapan sejak awal sudah dilakukan menyusul wacana pengurangan impor LPG 3 kg sehingga subsitusinya harus disiapkan antara lain pembangunan Jargas. [tin/ian]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar