Mojokerto (beritajatim.com) – Puluhan pengunjung dan pemandu lagu di enam tempat hiburan yang ada di tiga kecamatan Kota Mojokerto dilakukan tes urine, Senin (20/3/2023). Tes urine tersebut dilakukan saat Polresta Mojokerto melakukan merazia sejumlah tempat hiburan karaoke dan club jelang bulan Ramadhan.
Razia kali ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat jelang pelaksanaan ibadah Ramadhan di Kota Mojokerto. Tak hanya diperiksa identitas dan barang bawaannya, setidaknya 50 pengunjung dan pemandu lagu turut di tes urine satu persatu lewat testpack oleh anggota gabungan TNI/Polri.
Dari hasil tes urine tersebut, semua pengunjung dinyatakan negatif atau terbebas dari zat terlarang baik benzo, amphetamine atau metahetamine. Razia dilakukan selain tempat hiburan diindikasikan sebagai sarang peredaran narkoba, razia digelar juga untuk memitigasi keberadaan anggota TNI/Polri di tempat hiburan malam.

Baca Juga: Diresmikan Mendag Zulhas, Ini 5 Pasar Baru di Kota Mojokerto
Kasat Narkoba Polresta Mojokerto, AKP Edy Purwo membenarkan, jika dalam razia gabungan tersebut petugas memitigasi jika ditemukan anggota baik dari jajaran kepolisian maupun TNI. “Dari enam lokasi dilakukan razia, tidak ditemukan anggota. Sementara untuk tes urine, hasilnya negatif semua. Sudah kami sampling di semua tempat hiburan,” tegasnya. [tin/ted]
Komentar