Blitar (beritajatim.com) – Hanafi Jauhar Ahmad, pemain futsal Kabupaten Blitar di Porprov Jatim VIII/2023, mengaku masih merasakan nyeri pada bahu kanannya akibat tendangan atlet Kota Malang. Dia menjalani visum di RSUD Srengat hari ini, Kamis (21/3/2023).
Hanafi juga mengaku sempat pusing dan mata berkunang-kunang sesaat setelah ditendang. Tetapi, saat ini kondisinya mulai membaik.
“Kalau dibuat aktivitas sehari-hari sakitnya sedikit tapi kalau untuk olah raga masih sakit,” kata Hanafi, Kamis (21/9/2023).
Hanafi mengatakan tengkuk dan bahu kanannya sekarang sudah tidak memar. Meski begitu, dia khawatir jika ada luka dalam.
“Kalau memar sudah tidak ada tapi tidak tahu kalau dalam, ya,” ungkap Hanafi.
BACA JUGA:
AFP Jatim Disebut Keliru Sanksi Atlet Futsal Kota Malang
Hanafi menceritakan saat kejadian, dia sedang selebrasi sujud merayakan gol yang dicetak rekannya. Saat sujud itulah, tiba-tiba dari depan pemain Kota Malang dengan nomor punggung 17 menendang bahunya dengan keras.
Seketika Hanafi langsung tersungkur. Dia kesakitan akibat tendangan itu.
“Saya tidak tahu, tapi teman-teman lihat pemain itu langsung menendang,” tutupnya.
Sementara itu, KONI Blitar akan mengambil sikap atas hasil visum terhadap Hanafi. Jika hasil visum menunjukkan ada luka serius maka tidak menutup kemungkinan KONI Blitar mengambil jalur hukum.
“Mana kala hasil visum para pemain menunjukkan luka serius maka akan kami bentuk regulasi lanjutan,” kata Ketua KONI Kabupaten Blitar, Tony Andreas.
BACA JUGA:
Atlet Futsal Kota Malang Tendang Pemain Blitar Kena Skorsing
Tony menyatakan visum dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan para korban. Pihaknya tidak ingin ada luka serius yang diderita korban tendangan pemain Futsal Kota Malang.
“Yang terpenting itu masa depan atlet kami, yang saat ini sedang cedera, insya Allah cederanya tidak permanen,” imbuhnya.
Saat ini, KONI Kabupaten Blitar belum menempuh jalur hukum dan menyerahkan kasus ini ke Komisi Disiplin Asosiasi Futsal Provinsi Jawa Timur. KONI Blitar masih menunggu hasil visum untuk menentukan langkah yang bakal diambil. [owi/beq]
Komentar