Jombang (beritajatim.com) – Kecelakaan beruntun terjadi di Jl Raya Yos Sudarso Desa Catakgayam Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang Jawa Timur, Minggu (12/2/2023) sekitar pukul 15.00 WIB. Akibat kecelakaan tersebut, satu korban meninggal dan 6 orang lainnya luka-luka.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan masing-masing minibus Toyota Avansa N-1523-JJ yang dikendarai Aditya Kusuma (24), warga Jl. Cemara Embun Desa Sidomulyo Kecamatan Sidomulyo Kota Batu. Kemudian sepeda motor Honda Beat S-3349-NW yang dikendarai Muhammad Nur Cahyadi (24), warga Desa Madiredo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang, serta Yamaha N Max S-2618-VF yang dikendarai Yusrif Anil Fahrudin (23), warga Desa Catakgayam Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang.
Mobil Avanza tersebut ditumpangi oleh tujuh orang termasuk sopir. Mobil ini berlari kencang dari arah selatan ke utara. Sesampai di lokasi kejadian, pengemudi menambah kecepatan guna mendahului kendaraan di depannya. Namun dia kurang memperhatikan kondisi di depannya.
Akibatnya, mobil warna hitam ini menabrak sepeda motor Honda Beat S-3349-NW yang berjalan dari arah berlawanan. Lalu mobil Avansa membanting stir ke kiri, sehingga menabrak tiang telkom, dan sepeda motor Yamaha N Ma S-2618-VF. Sepeda motor tersebut sedang berhenti karena hendak masuk ke jalan raya.
Yisrif yang naik Yamaha N Max itu juga membonceng Lutfi Retnoningsih (23), serta bocah berusia 8 tahun berisinial ARA. Selanjutnya, mobil Avanza berikut penumpangnya terjun ke sungai. Ironis bagi ARA, bocah ini juga terlempar ke sungai. Bocah yang masih duduk di SD ini meninggal saat perawatan di RSK Mojowarno.
“Mobil Avanza melaju kencang dari arah selatan. Mobil berusaha mendahuli kendaraan di depannya. Namun berpapasan dengan sepeda motor Beat. Sehingga terjadi tabrakan. Mobil kemudian banting stir ke kiri menabrak tiang telepon dan Yamaha N Max yang ditumpangi tiga orang,” kata Juprianto dari relawan Semar (Semangat Masyarakat) usai menolong korban.

Menurut Juprianto, minibus Avanza tersebut ditumpangi tujuh orang termasuk sopir. “Penumpang mobil, yang tiga mengalami patah tulang. Begitu juga pengendara motor mengalami luka-luka. Kalau yang anak kecil sempat terlempar ke sungai. Korban masih anak-anak itu meninggal di RSK Mojowarno. Mobil Avanza melaju kencang,” tambahnya.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Anang Setyanto membenarkan terjadinya kecelakaan tersebut. Pihaknya sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). “Kecelakaan ini mengakibatkan enam orang terluka dan satu anak meninggal dunia. Seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan kita bawa ke kantor Satlantas,” pungkasnya. [suf]
Komentar