Surabaya (beritajatim.com) – Usai sudah pencarian Jasad Mastoki (30) warga Dusun Paleh Tengah, Karang Nangger, Omben, Sampang, Madura, yang nekat bunuh diri di Jembatan Suramadu Surabaya beberapa hari yang lalu. Jasad Mastoki (30) ditemukan oleh Tim SAR gabungan pada Sabtu (11/9/2021).
Iptu Soeryadi selaku Kanitreskrim Polsek Kenjeran saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Jasad Mastoki ditemukan mengambang di laut lepas dengan menggunakan celana jins dan kaos hitam. “Iya Mas sudah tadi pagi. Yang evakuasi SAR Sama Polairud, langsung dibawa ke dr. Soetomo,” terangnya, Sabtu (11/9/2021).
Iptu Soeryadi menambahkan, setelah mendapat penanganan di RS dr. Soetomo, jasad Mastoki langsung dibawa ke Sampang menggunakan ambulans untuk dimakamkan di sana. “Sudah dibawa keluarga ke Sampang, Madura,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan oleh beritajatim.com, belum genap sepekan, jembatan Suramadu Surabaya kembali dijadikan tempat untuk bunuh diri. Kejadian tersebut diketahui warga setelah menemukan motor Honda Supra L 5250 LO yang ditinggalkan oleh pemiliknya pada Kamis (9/9/2021) sekitar pukul 23.45 WIB.
Diketahui pemilik kendaraan roda dua tersebut bernama Mastoki (30), asal Omben, Sampang, Madura yang tinggal di Jalan Tenggumung, Gang Randu, Surabaya. Identitas pria itu terungkap setelah polisi menemukan kartu identitas berupa KTP, Kartu Indonesia Sehat dan STNK.
Barang bukti tersebut serta motor dan helm yang tertinggal kemudian diamankan ke pos polisi Suramadu. Iptu Suryadi selaku Kanitreskrim Polsek Kenjeran membenarkan bahwa pemilik motor diduga bunuh diri melompat dari Jembatan Suramadu. [ang/suf]
Komentar