Jombang (beritajatim.com) – Identitas pria yang nekat menghadang laju kereta api (KA) di Dusun Pagotan Desa Keplaksari Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang akhirnya terkuak. Itu setelah keluarga korban mendatangi kamar jenazah RSUD setempat, Rabu (16/8/2023).
Korban bernama Anton Purnomo (50), warga Dusun Weru Desa Mojongapit Kecamatan/Kabupaten Jombang. Korban keluar dari rumah mulai pukul 13.30 WIB dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol S 6836 OBE.
“Menurut keterangan keluarga. Selama ini korban mengalami gangguan kejiawaan. Tadi keluar rumah sekitar pukul setengah dua. Ini keluarganya sudah ke kamar mayat RSUD Jombang,” ujar Kapolsek Peterongan AKP Dian Anang.
Insiden mengerikan ini berawal ketika seorang pria tak diketahui identitasnya turun dari sepeda motor. Dia kemudian melompati pagar menuju rel di Dusun Pagotan Desa Keplaksari Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang Jawa Timur, Rabu (16/8/2023).
BACA JUGA:
Turun dari Motor, Pria di Jombang Hadang Laju KA hingga Meregang Nyawa
Pria itu naik ke rel KA (kereta api) jalur satu. Menghadap timur. Padahal pada saat bersamaan, melaju kencang KA Jayakarta dari arah timur. Jarak antara pria tersebut dengan KA hanya lima meter. Tentu saja, dalam sekejab, tubuh pria misterius itu dilumat ‘ular besi’.
Tubuhnya langsung terpental hingga enam meter. Di atas rel kereta api, nyawa pria tersebut melayang. “Sudah diteriaki oleh warga. Tapi pria tersebut tidak menghiraukan. Korban malah menyambut datangnya kereta. Langsung meninggal,” kata relawan penjaga pelintasan tak berpalang Dusun Pagotan Desa Keplaksari Kecamatan Peterongan Jombang, Supriyono (54). [suf]
Komentar